Sejumlah Sekolah di Lamongan Mulai Simulasi Belajar Mengajar

Selasa, 16 Juni 2020 - 19:39 WIB
"Skenario pembelajaran full tatap muka bila sudah zona benar-benar hijau. Untuk Skenario kedua dan ketiga perlu protokol kesehatan yang ketat sehingga perlu ada sosialisasi ke orangtua dan siswa," kata Chusnul.

Simulasi yang dilakukan Diknas Lamongan, menurut Chusnul, sesuai dengan keinginan Mendiknas di Webinar beberapa waktu lalu yang memperbolehkan sekolah mempersiapkan diri untuk menghadapi masa transisi New normal. "Mempersiapkan diri perlu ada ujicoba kelas tatap muka. Mulai masuk sekolah, di kelas, sampai pulang, SOP atau protokolnya apa saja, itu yang perlu diuji coba ke beberapa siswa," kata dia.

Salah satu sekolah yang menerapkan simulasi tersebut adalah SDN Menongo, Kecamatan Sukodadi. Di sekolah ini, simulasi pembelajaran dilakukan selama 5 hari dimulai dengan kelas 5 dan diakhiri kelas 1. Untuk satu kelas dibagi tergantung banyaknya siswa mulai 10 hingga 15 siswa perruang kelas.

"Selama proses belajar juga tetap pakai protokol kesehatan dan pembelajaran dilakukan hanya selama 4 jam," kata Kepsek SDN Menongo, Nastiah Emi Rayahu.
(nth)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More