Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua, Ribuan Warga Duduki Kantor DPRD Jayawijaya
Kamis, 10 Maret 2022 - 20:59 WIB
Ribuan warga Papua melakukan aksi demonstrasi di gedung Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayawijaya, Kamis (10/3/2022). iNews TV/Omega
JAYAWIJAYA - Ribuan warga Papua melakukan aksi demonstrasi di gedung Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayawijaya, Kamis (10/3/2022). Mereka menolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Dari pantauan di lapangan, ribuan massa dari kampung Homhom, Whoma, dan Phike serta beberapa kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jayawijaya melakukan aksi longmarch dan menduduki kantor DPRD Jayawijaya.
Aksi demontrasi pun berlangsung damai, usai menyampaikan aspirasi, ribuan massa dengan tenang meninggalkan Kantor DPRD Jayawijaya. Baca: Debt Collector Pembantai Nasabah di Bali Divonis 12 Tahun.
Sebelumnya, pada selasa 8 Maret lalu, Mahasiswa dan solidaritas Rakyat Papua juga akan melakukan aksi demonstrasi, namun massa aksi tetap dihalau oleh aparat kepolisian karena tidak mendapat izin. Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Nenek Pelaku Pembacokan terhadap Suami.
Lihat Juga: Viral! Lapangan Bola Dikelilingi Pemandangan Indah bak Negeri Dongeng, Ternyata Ada di Papua
Dari pantauan di lapangan, ribuan massa dari kampung Homhom, Whoma, dan Phike serta beberapa kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jayawijaya melakukan aksi longmarch dan menduduki kantor DPRD Jayawijaya.
Aksi demontrasi pun berlangsung damai, usai menyampaikan aspirasi, ribuan massa dengan tenang meninggalkan Kantor DPRD Jayawijaya. Baca: Debt Collector Pembantai Nasabah di Bali Divonis 12 Tahun.
Sebelumnya, pada selasa 8 Maret lalu, Mahasiswa dan solidaritas Rakyat Papua juga akan melakukan aksi demonstrasi, namun massa aksi tetap dihalau oleh aparat kepolisian karena tidak mendapat izin. Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Nenek Pelaku Pembacokan terhadap Suami.
Lihat Juga: Viral! Lapangan Bola Dikelilingi Pemandangan Indah bak Negeri Dongeng, Ternyata Ada di Papua
(nag)
tulis komentar anda