Kepemimpinan Jokowi Bantu Kepala Daerah Tangani COVID-19
Minggu, 06 Maret 2022 - 13:47 WIB
BANJARMASIN - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi COVID-19 dinilai efektif. Imbas kebijakan tersebut mampu melindungi masyarakat terutama di daerah dari bahaya mematikan COVID-19 .
Hal itu diamini langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Dia mengatakan beragam kebijakan yang dikeluarkan Jokowi terbukti mampu membuat pandemi COVID-19 terkendali.
Bahkan, dia melanjutkan, dampak positif dari langkah yang diambil Jokowi tidak hanya dirasakan oleh masyrakat perkotaan. Akan tetapi sudah lebih merata hingga masuk ke pelosok pedesaan di Tanah Air.
"Tentu (kebijakan pandemi Jokowi) juga dirasakan oleh kepala-kepala daerah gubernur, bupati, atau wali kota," kata Ibnu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ibnu menuturkan kesigapan Jokowi dalam melihat situasi serta perkembangan COVID-19 mampu menurunkan angka pasien positif di masyarakat. Hal itu, menurut dia, menjadi bukti perhatian Jokowi kepada rakyat begitu besar.
Dia menilai komitmen penuh selalu ditunjukkan Jokowi dalam upaya membawa Bangsa melewati pandemi COVID-19. Mulai dari menyiapkan berbagai kebijakan hingga ketersediaan vaksin bagi masyarakat.
"Kalau bukan karena kepemimpinan yang kuat maka kita tidak akan bisa mengatasi persoalan ini dengan baik," ucap Ibnu.
Baca: BRIN dan ITB Dukung Penemuan Sesar Baru di Sumbar, Ini Rekomendasi BMKG.
Presiden terus mengoptimalkan pengerjaan program vaksinasi untuk melindungi kesehatan masyarakat. Tercatat hingga saat ini jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia mencapai 293.058.530 dosis vaksin.
Sebanyak 153.900,280 dosis datang dalam bentuk vaksin bulk (bahan baku) yang kemudian diolah semuanya menjadi 125.400.000 dosis vaksin jadi, dan 139.158.250 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.
Hal itu diamini langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Dia mengatakan beragam kebijakan yang dikeluarkan Jokowi terbukti mampu membuat pandemi COVID-19 terkendali.
Bahkan, dia melanjutkan, dampak positif dari langkah yang diambil Jokowi tidak hanya dirasakan oleh masyrakat perkotaan. Akan tetapi sudah lebih merata hingga masuk ke pelosok pedesaan di Tanah Air.
"Tentu (kebijakan pandemi Jokowi) juga dirasakan oleh kepala-kepala daerah gubernur, bupati, atau wali kota," kata Ibnu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ibnu menuturkan kesigapan Jokowi dalam melihat situasi serta perkembangan COVID-19 mampu menurunkan angka pasien positif di masyarakat. Hal itu, menurut dia, menjadi bukti perhatian Jokowi kepada rakyat begitu besar.
Dia menilai komitmen penuh selalu ditunjukkan Jokowi dalam upaya membawa Bangsa melewati pandemi COVID-19. Mulai dari menyiapkan berbagai kebijakan hingga ketersediaan vaksin bagi masyarakat.
"Kalau bukan karena kepemimpinan yang kuat maka kita tidak akan bisa mengatasi persoalan ini dengan baik," ucap Ibnu.
Baca: BRIN dan ITB Dukung Penemuan Sesar Baru di Sumbar, Ini Rekomendasi BMKG.
Presiden terus mengoptimalkan pengerjaan program vaksinasi untuk melindungi kesehatan masyarakat. Tercatat hingga saat ini jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia mencapai 293.058.530 dosis vaksin.
Sebanyak 153.900,280 dosis datang dalam bentuk vaksin bulk (bahan baku) yang kemudian diolah semuanya menjadi 125.400.000 dosis vaksin jadi, dan 139.158.250 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.
(nag)
tulis komentar anda