Kisah Rita, Ibu Hamil 7 Bulan Alami Patah Kaki saat Selamatkan 2 Anak dari Gempa Sumbar
Jum'at, 04 Maret 2022 - 14:49 WIB
PASAMAN - Seorang ibu hamil tujuh bulan mengalami patah kaki kanan, akibat tertimpa runtuhan rumahnya yang roboh diguncang gempa M6,1, di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Jumat pekan lalu.
Akibatnya, wanita bernama Rita, itu hanya bisa duduk di kursi roda. Iwan (26), suami Rita mengatakan, saat itu Rita sedang menyelamatkan diri bersama dengan dua anaknya dan anak kakaknya keluar rumah.
"Saat ini hanya bisa duduk di kursi roda. Saat itu, dia lari menyelamatkan diri keluar rumah. Tetapi betis kaki kanannya tertimpa robohan rumah," katanya, kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Sementara itu, Rita mengatakan, saat kejadian dirinya berada di dalam rumah. Tiba-tiba, bumi bergetar dan dirinya langsung berlari ke luar rumah membawa anak-anak yang ada di dalam rumah.
"Saya lagi di dalam rumah, datang gempa lari keluar. Tapi rumah roboh menimpa kaki ketika sampai di halaman. Saya lagi gendong dan menarik anak kakak saya," sambungnya.
Rita merupakan satu dari ratusan ibu hamil yang menjadi korban gempa M6,1 yang berpusat di Pasaman Barat. Hingga satu pekan gempa tersebut, perawatan terhadap kesehatan para korban belum dilakukan maksimal.
Akibatnya, wanita bernama Rita, itu hanya bisa duduk di kursi roda. Iwan (26), suami Rita mengatakan, saat itu Rita sedang menyelamatkan diri bersama dengan dua anaknya dan anak kakaknya keluar rumah.
"Saat ini hanya bisa duduk di kursi roda. Saat itu, dia lari menyelamatkan diri keluar rumah. Tetapi betis kaki kanannya tertimpa robohan rumah," katanya, kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga
Sementara itu, Rita mengatakan, saat kejadian dirinya berada di dalam rumah. Tiba-tiba, bumi bergetar dan dirinya langsung berlari ke luar rumah membawa anak-anak yang ada di dalam rumah.
"Saya lagi di dalam rumah, datang gempa lari keluar. Tapi rumah roboh menimpa kaki ketika sampai di halaman. Saya lagi gendong dan menarik anak kakak saya," sambungnya.
Rita merupakan satu dari ratusan ibu hamil yang menjadi korban gempa M6,1 yang berpusat di Pasaman Barat. Hingga satu pekan gempa tersebut, perawatan terhadap kesehatan para korban belum dilakukan maksimal.
(hsk)
tulis komentar anda