KKB Bantai Karyawan PTT di Boega Kabupaten Puncak, Korban Belum Bisa Dievakuasi
Kamis, 03 Maret 2022 - 20:24 WIB
PUNCAK - Serangan brutal dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), hingga mengakibatkan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas. Para karyawan PT PTT tersebut, dibantai saat melakukan perbaikan tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, penyerangan KKB tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PT PTT menghubungi aparat melalui telepon pada Kamis (3/3/2022).
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan PT PTT terjadi pada Rabu (2/3/2022) di tower BTS 3 Telkomsel CO 53M 756085 9585257 di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kamal, Kamis (3/3/2022).
Kamal yang juga merupakan Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, dari keterangan saksi korban selamat berinisial NS, bahwa saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di kamp. Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV pusat PT PTT di Jakarta," kata Kamal.
Dari penyerangan KKB tersebut, delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kamal.
Saat ini para korban masih berada di TKP tower BTS 3 Telkomsel, dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. Karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
"Pihak perusahaan PT PTT sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," kata Kamal. Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.
Baca Juga
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, penyerangan KKB tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PT PTT menghubungi aparat melalui telepon pada Kamis (3/3/2022).
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan PT PTT terjadi pada Rabu (2/3/2022) di tower BTS 3 Telkomsel CO 53M 756085 9585257 di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kamal, Kamis (3/3/2022).
Kamal yang juga merupakan Kabid Humas Polda Papua menjelaskan, dari keterangan saksi korban selamat berinisial NS, bahwa saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di kamp. Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV pusat PT PTT di Jakarta," kata Kamal.
Dari penyerangan KKB tersebut, delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kamal.
Saat ini para korban masih berada di TKP tower BTS 3 Telkomsel, dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. Karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
"Pihak perusahaan PT PTT sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca," kata Kamal. Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.
(eyt)
tulis komentar anda