Kendaraan Wisatawan Geopark Ciletuh Terguling di Tanjakan Dini Sukabumi, 1 Tewas dan 7 Luka-luka

Minggu, 27 Februari 2022 - 07:20 WIB
Kendaraan wisatawan dari Geopark Ciletuh mengalami kecelakaan di Tanjakan Dini, Sukabumi.Foto/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - Isuzu Elf T 7284 DA kecelakaan tunggal saat mengangkut penumpang wisawatan open trip Geopark Ciletuh di Tanjakan Dini, tepatnya Kampung Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (26/2/2022) sekira pukul 16.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan bahwa kendaraan yang dikendarai oleh SP (25) warga Kampung Pule RT 01/04, Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, melaju di Jalan Raya Geopark Ciletuh-Loji, sepulang berwisata dari kawasan wisata Geopark Ciletuh dengan membawa 15 orang penumpang.

Baca juga: Batu Lonceng di Suntenjaya Lembang, Jejak Peninggalan Raja Padjadjaran yang Dikeramatkan



"Pada saat melintasi lokasi kejadian yang kontur jalannya menurun lalu terdapat tikungan ke kanan, diduga pengemudi kurang menguasai medan jalan sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, yang mengakibatkan terguling ke pembatas kiri jalan dengan posisi terakhir ban kendaraan sebelah kanan berada di atas," ujar Fajar kepada MNC Portal Indonesia.

Akibat dari kecelakaan tersebut 1 orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan 7 orang penumpang lain menderita luka ringan seperti lecet dan luka sobek. Untuk pengemudi dan 8 orang penumpang lainnya selamat dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, hanya mengalami syok akibat kejadian kecelakaan tersebut.

"Korban meninggal dunia berinisial BMF (6) seorang pelajar, warga Jalan Pisangan Baru III RT 10/06, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dengan mengalami kuka sobek terbuka di kepala dan lecet pada bagian perut. Sedangkan 7 penumpang lain yang mengalami luka ringan, semuanya dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan," tambah Fajar.

Lebih lanjut Fajar mengatakan bahwa kendaraan mikrobus Isuzu Elf mengalami kerusakan penyok dan goresan pada bagian bodi dan kaca di semua bagian kendaraan pecah akibat benturan dengan benda keras. "Kerusakan kendaraan atau kerugian materi ditaksir sekitar Rp20 juta," ujarnya.

Fajar menghimbau kepada masyarakat ataupun wisawatan yang akan melintas dari dan akan ke Geopark Ciletuh, untuk mengecek kesiapan kendaraannya khususnya rem dan mentaati rambu-rambu lalu lintas, karena kontur jalannya menanjak dan menurun ditambah banyak belokan patah.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content