Ketua DPD RI Dukung Pemprov Jatim Buka Akses Perdagangan ke Daerah Lain
Sabtu, 26 Februari 2022 - 20:49 WIB
"Artinya ada sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha. Ini nantinya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi," tegasnya.
Harapannya, peluang-peluang lain bisa dikembangkan. Tidak hanya UMKM namun juga sektor lainnya juga sangat prospektif.
"Sebenarnya terbuka lebar peluang lain, seperti sektor pertanian dan industri manufaktur. Kita berharap pelaku usaha memanfaatkannya secara optimal," tegasnya.
Sebelumnya ratusan pelaku usaha (UMKM) dua provinsi, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah bertemu di Kota Palu dalam event Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jawa Timur dan Pemprov Sulawesi Tengah.
Di mana event serupa sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh KADIN Jatim saat LaNyalla menjadi Ketua.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara itu membawa 40 pelaku usaha dengan hasil produksi aneka jenis dan saling melakukan negosiasi hingga bertransaksi.
Misi dagang juga diikuti oleh organisasi pelaku usaha, yaituKADIN, HIPMI dan IWAPI Jatim yang melakukan penandatanganan MoU dengan KADIN, HIPMI dan IWAPI Sulteng.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, misi dagang di Sulteng menghasilkan transaksi Rp104,91 miliar.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
Baca Juga
Harapannya, peluang-peluang lain bisa dikembangkan. Tidak hanya UMKM namun juga sektor lainnya juga sangat prospektif.
"Sebenarnya terbuka lebar peluang lain, seperti sektor pertanian dan industri manufaktur. Kita berharap pelaku usaha memanfaatkannya secara optimal," tegasnya.
Sebelumnya ratusan pelaku usaha (UMKM) dua provinsi, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah bertemu di Kota Palu dalam event Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jawa Timur dan Pemprov Sulawesi Tengah.
Di mana event serupa sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh KADIN Jatim saat LaNyalla menjadi Ketua.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara itu membawa 40 pelaku usaha dengan hasil produksi aneka jenis dan saling melakukan negosiasi hingga bertransaksi.
Misi dagang juga diikuti oleh organisasi pelaku usaha, yaituKADIN, HIPMI dan IWAPI Jatim yang melakukan penandatanganan MoU dengan KADIN, HIPMI dan IWAPI Sulteng.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, misi dagang di Sulteng menghasilkan transaksi Rp104,91 miliar.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(shf)
tulis komentar anda