Dampak Gempa Terkini M6,2 Pasaman Barat, Pasien RS Lubuk Sikaping Dievakuasi Keluar Bangsal
Jum'at, 25 Februari 2022 - 10:33 WIB
PASAMAN - Gempa terkini dengan kekuatan magnitudo (M) 6,2 Pasaman Barat membuat beberapa pasien di RSUD Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dievakuasi dari bangsal. Mereka diletakkan di bagian teras rumah sakit tersebut.
“Tadi laporan masyarakat memang pasien yang ada dalam rumah sakit RSUD Lubuk Sikaping sempat dikeluarkan dan diletakkan di teras atau jalan dalam rumah sakit,” kata Yulisman Mohne, anggota DPRD Kabupaten Pasaman kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (25/2/2022).
Yulisman menambahkan setelah gempa terkini M6,2 mulai reda pasien mulai berlahan dikembalikan ke bangsalnya. “Kita belum mendapatkan laporan korban jiwa saat ini, begitu juga dampak kerusakan akibat gempa,” katanya.
Sementara informasi lainnya pendopo Bupati Pasaman Barat mengalami kerusakan akibat guncangan gempa, namun belum ada keterangan dari pihak terkait dampak kerusakan.
Usai gempa 6,2 tersebut, banyak gempa susulan terjadi di Pasaman Barat mulai dari 4 sampai 3 magnitude.
Sementara itu, Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono menjelaskan, gempa M6,2 yang mengguncang Pasaman Barat pada pagi ini merupakan gempa kerak dangkal. Gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatra
"Gempa kerak dangkal M6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," kata Daryono melalui akun twitter pribadinya @DaryonoBMKG, Jumat (25/2/2022).
“Tadi laporan masyarakat memang pasien yang ada dalam rumah sakit RSUD Lubuk Sikaping sempat dikeluarkan dan diletakkan di teras atau jalan dalam rumah sakit,” kata Yulisman Mohne, anggota DPRD Kabupaten Pasaman kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga
Yulisman menambahkan setelah gempa terkini M6,2 mulai reda pasien mulai berlahan dikembalikan ke bangsalnya. “Kita belum mendapatkan laporan korban jiwa saat ini, begitu juga dampak kerusakan akibat gempa,” katanya.
Sementara informasi lainnya pendopo Bupati Pasaman Barat mengalami kerusakan akibat guncangan gempa, namun belum ada keterangan dari pihak terkait dampak kerusakan.
Usai gempa 6,2 tersebut, banyak gempa susulan terjadi di Pasaman Barat mulai dari 4 sampai 3 magnitude.
Sementara itu, Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami pada BMKG, Daryono menjelaskan, gempa M6,2 yang mengguncang Pasaman Barat pada pagi ini merupakan gempa kerak dangkal. Gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatra
"Gempa kerak dangkal M6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," kata Daryono melalui akun twitter pribadinya @DaryonoBMKG, Jumat (25/2/2022).
tulis komentar anda