14 Persen dari 3.000 Warga New York Miliki Antibodi Virus Corona
Jum'at, 24 April 2020 - 05:47 WIB
NEW YORK - Gubernur New York Andrew Cuomo mengungkapkan, tes pada 3.000 orang menemukan hampir 14% dites positif memiliki antibodi untuk virus corona (COVID-19).
Hasil tes itu membuat para pakar memperkirakan 2,7 juta warga di penjuru New York mungkin telah terinfeksi virus corona.
Cuomo menjelaskan hasil studi ini masih tahap awal dan terbatas. Termasuk kemungkinan bahwa New York, seperti California, akan menemukan virus itu beredar dan membunuh orang lebih awal dari yang sebelumnya diketahui.
Dia menyatakan tes itu menargetkan orang yang sedang keluar rumah untuk berbelanja. Itu artinya, mereka memiliki kemungkinan untuk terjangkit dibandingkan orang yang tinggal di rumah.
Cuomo menyatakan data awal mengindikasikan tingkat kematian sekitar 0,5% pada kasus yang dikonfirmasi itu jauh lebih rendah dibandingkan kekhawatiran para pakar.
Selama pekan lalu, Cuomo meningkatkan tes saat sejumlah indikasi menunjukkan perbaikan. Kondisi ini memberi harapan pandemi itu tampaknya telah melalui tahap terburuk.
Cuomo menjelaskan, pasien di rumah sakit turun lebih dari 500 pasien pada Rabu (22/4/2020), hari ke-10 berturut-turut. Dia melaporkan tambahan 438 korban meninggal, turun dari 474 sehari sebelumnya dan total terendah sejak 1 April.
Gubernur New York dari Partai Demokrat itu menyerukan pendekatan bersama Partai Republik untuk mengatasi virus itu. Wabah itu telah menginfeksi lebih dari 845.000 warga Amerika Serikat dan menewaskan 48.000 orang.
Hasil tes itu membuat para pakar memperkirakan 2,7 juta warga di penjuru New York mungkin telah terinfeksi virus corona.
Cuomo menjelaskan hasil studi ini masih tahap awal dan terbatas. Termasuk kemungkinan bahwa New York, seperti California, akan menemukan virus itu beredar dan membunuh orang lebih awal dari yang sebelumnya diketahui.
Dia menyatakan tes itu menargetkan orang yang sedang keluar rumah untuk berbelanja. Itu artinya, mereka memiliki kemungkinan untuk terjangkit dibandingkan orang yang tinggal di rumah.
Cuomo menyatakan data awal mengindikasikan tingkat kematian sekitar 0,5% pada kasus yang dikonfirmasi itu jauh lebih rendah dibandingkan kekhawatiran para pakar.
Selama pekan lalu, Cuomo meningkatkan tes saat sejumlah indikasi menunjukkan perbaikan. Kondisi ini memberi harapan pandemi itu tampaknya telah melalui tahap terburuk.
Cuomo menjelaskan, pasien di rumah sakit turun lebih dari 500 pasien pada Rabu (22/4/2020), hari ke-10 berturut-turut. Dia melaporkan tambahan 438 korban meninggal, turun dari 474 sehari sebelumnya dan total terendah sejak 1 April.
Gubernur New York dari Partai Demokrat itu menyerukan pendekatan bersama Partai Republik untuk mengatasi virus itu. Wabah itu telah menginfeksi lebih dari 845.000 warga Amerika Serikat dan menewaskan 48.000 orang.
(nth)
tulis komentar anda