Bansos Rp600 Ribu Cair, Warga Madina Padati Kantor Pos
Kamis, 24 Februari 2022 - 11:50 WIB
Pencairan bansos tunai di Kantor Pos Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, diwarnai kerumunan warga. Foto/iNews TV/Ahmad Husein Lubis
MANDAILING NATAL - Kerumunan warga terjadi di Kantor Pos Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Kamis (24/2/2022). Kerumunan terjadi sejak pagi, saat warga berupaya megantri untuk mendapatkan bantuan sosial (Bansos) tunai Rp600 ribu.
Mengantisipasi terjadinya desak-desakan warga, petugas Kantor Pos Panyabungan, membuka tiga loket layanan untuk pencairan bansos tunai Rp600 ribu tersebut. Warga sudah berdatangan, sejak kantor pos masih belum membuka jam layanan.
Warga bergerombol hingga mengakibatkan mereka tak lagi menerapkan jaga jarak, bahkan sebagian dari warga ini juga tak mengenakan masker. "Layanan kami buka tiga loket, untuk mengantisipasi terjadinya desak-desakan warga," ujar Kepala Kantor Pos Panyabungan, Maerul Saldi.
Pencairan bansos tunai bagi 10 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) di Madina, dimulai sejak Kamis (23/2/2022). Setiap KPM mendapatkan bantuan uang tunai Rp600 ribu, dan diharapkan dapat meringankan beban warga miskin di tengah melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Baca Juga
Mengantisipasi terjadinya desak-desakan warga, petugas Kantor Pos Panyabungan, membuka tiga loket layanan untuk pencairan bansos tunai Rp600 ribu tersebut. Warga sudah berdatangan, sejak kantor pos masih belum membuka jam layanan.
Warga bergerombol hingga mengakibatkan mereka tak lagi menerapkan jaga jarak, bahkan sebagian dari warga ini juga tak mengenakan masker. "Layanan kami buka tiga loket, untuk mengantisipasi terjadinya desak-desakan warga," ujar Kepala Kantor Pos Panyabungan, Maerul Saldi.
Baca Juga
Pencairan bansos tunai bagi 10 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) di Madina, dimulai sejak Kamis (23/2/2022). Setiap KPM mendapatkan bantuan uang tunai Rp600 ribu, dan diharapkan dapat meringankan beban warga miskin di tengah melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
(eyt)
tulis komentar anda