Sejarah Kota Natal dan Hubungannya dengan Kerajaan Pagaruyung

Senin, 15 Juni 2020 - 05:00 WIB
Penduduk yang umumnya tinggal di daerah pegunungan saat melintasi kawasan itu, tepatnya di daerah Tor Pangolat, sering beristirahat karena takjub melihat pemandangan yang indah. Dari situ terlihat tanah yang landai dan luas, terlihat hingga bertemu dengan lautan.

Karena takjub, warga hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya di depan mata. 'Ahha, do na tari doi?'. Artinya, apakah gerangan yang kita lihat itu?

Awalnya sebutan 'Nataridoi' akrab untuk menyebutkan daerah tak bernama itu. Lama kelamaan 'natarido'” disingkat menjadi 'Natar' kemudian pengaruh lidah asing 'Natar' penyebutannya bergeser menjadi 'Natal'.

Sumber:

wikipedia

pemkomedan.go.id
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More