Legislator DPR RI Minta PT Huadi Perhatikan Limbah Dengan Baik
Minggu, 20 Februari 2022 - 15:43 WIB
"Perusahaan smelter ini secara tidak langsung membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Namun di satu sisi, kita juga ingin agar dampak negatif bagi masyarakat dikurangi atau bahkan dicegah," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Azikin Solthan juga menyorot limbah slag yang ada di dekat pemukiman dan Jalan Raya. Kata Azikin, limbah yang sudah menggunung tersebut berbahaya jika tidak ditangani secepatnya.
"Sudah banyak surat yang masuk terkait permasalahan ini. Sehingga kita datang untuk melakukan peninjauan. Seperti limbah slag yang menggunung itu berbahaya, ditakutkan jika longsor dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Termasuk laporan soal kesehatan masyarakat. Itu harus ditangani," jelas Azikin Solthan.
Sementara pihak PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Lily mengaku bahwa limbah slag itu bisa dimanfaatkan UMKM, khususnya bagi pengerajin batu. Seperti diketahui, di Pajukukang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai pembuat batu merah dan batako.
Sehingga lewat MoU, limbah slag yang telah menggunung itu bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku batu ringan untuk konstruksi bangunan.
"Kita sudah kerja sama dengan UMKM untuk kelola slag ini jadi batako, atau pelapis jalan. Kami harap bahwa ini adalah peluang bagi UMKM yang ada. Bahwa di sekitar kami banyak pengerajin batu. Ini (slag) bisa dimanfaatkan," kata Lily.
Lihat Juga: Ratusan Warga Pasuruan Blokade Jalan dan Bakar Ban, Desak Stop Pembuangan Limbah 14 Pabrik
Azikin Solthan juga menyorot limbah slag yang ada di dekat pemukiman dan Jalan Raya. Kata Azikin, limbah yang sudah menggunung tersebut berbahaya jika tidak ditangani secepatnya.
"Sudah banyak surat yang masuk terkait permasalahan ini. Sehingga kita datang untuk melakukan peninjauan. Seperti limbah slag yang menggunung itu berbahaya, ditakutkan jika longsor dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Termasuk laporan soal kesehatan masyarakat. Itu harus ditangani," jelas Azikin Solthan.
Sementara pihak PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Lily mengaku bahwa limbah slag itu bisa dimanfaatkan UMKM, khususnya bagi pengerajin batu. Seperti diketahui, di Pajukukang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai pembuat batu merah dan batako.
Sehingga lewat MoU, limbah slag yang telah menggunung itu bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku batu ringan untuk konstruksi bangunan.
"Kita sudah kerja sama dengan UMKM untuk kelola slag ini jadi batako, atau pelapis jalan. Kami harap bahwa ini adalah peluang bagi UMKM yang ada. Bahwa di sekitar kami banyak pengerajin batu. Ini (slag) bisa dimanfaatkan," kata Lily.
Lihat Juga: Ratusan Warga Pasuruan Blokade Jalan dan Bakar Ban, Desak Stop Pembuangan Limbah 14 Pabrik
(agn)
tulis komentar anda