4 Warga Rumbia Jeneponto Hilang Terseret Banjir dan Longsor
Sabtu, 13 Juni 2020 - 13:34 WIB
JAKARTA - Empat warga Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto , Sulawesi Selatan hilang diterjang bencana banjir dan tanah longsor .
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan bahwa menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, banjir dan longsor tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat siang (12/6/2020). (Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis Gemparkan Warga Sulawesi Selatan)
Dari data BPBD Jeneponto, ada 4 warga dilaporkan hilang, mobil mini bus rusak terseret banjir dan 6 rumah panggung rusak berat. Selain itu akses jalan poros tertimbun material longsor. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali)
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jeneponto telah melakukan asesmen dan kaji cepat terhadap segala kerusakan dari dampak bencana banjir dan longsor, serta berkoordinasi dengan Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian korban," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020).
Personel TRC dan petugas Dinas Pekerjaan Umum Jeneponto juga melakukan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor menggunakan alat berat. "Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal, selimut, tenda, logistik dan makanan serta alat berat lainnya," ujarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menjelaskan bahwa menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, banjir dan longsor tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat siang (12/6/2020). (Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis Gemparkan Warga Sulawesi Selatan)
Dari data BPBD Jeneponto, ada 4 warga dilaporkan hilang, mobil mini bus rusak terseret banjir dan 6 rumah panggung rusak berat. Selain itu akses jalan poros tertimbun material longsor. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Bocor dan Nyaris Tenggelam di Pelabuhan Padangbai Bali)
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jeneponto telah melakukan asesmen dan kaji cepat terhadap segala kerusakan dari dampak bencana banjir dan longsor, serta berkoordinasi dengan Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian korban," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/6/2020).
Personel TRC dan petugas Dinas Pekerjaan Umum Jeneponto juga melakukan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor menggunakan alat berat. "Kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal, selimut, tenda, logistik dan makanan serta alat berat lainnya," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda