Tekan Penularan Omicron, Bupati Gowa Dorong Percepatan Vaksinasi-Penegakan Prokes
Selasa, 08 Februari 2022 - 12:12 WIB
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan , kembali mengingatkan seluruh jajaran dan masyarakat untuk segera melakukan percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes). Hal itu penting untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron , yang sudah memasuki Sulsel.
Orang nomor satu di Gowa itu pun telah mengingatkan dua poin itu saat mengikuti Rapat Koordinasi bersama Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Senin (7/2/2022) kemarin.
Adnan mengatakan pertemuan virtual ini membahas terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi akibat masuknya varian baru yakni Omicron di Indonesia. Lonjakan akibat varian baru tersebut pun dinilai mengalami tingkat penularan empat kali lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Kita tadi mengikuti arahan presiden terkait lonjakan kasus varian Omicron , sehingga kuncinya untuk terhindar dari penularan ini yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Kendati demikian, ia bilang meskipun penularan varian ini lebih cepat, namun untuk tingkat keganasannya memang lebih rendah dibandingkan varian Delta. Terlebih, jika yang terkonfirmasi tidak memiliki komorbid, namun berbeda apabila memiliki penyakit komorbid atau penyerta.
Olehnya itu, Adnan berharap vaksinasi bisa segera tuntas sesuai target yang diberikan yakni 100 persen pada Februari untuk dosis pertama, dan 100 persen dosis kedua pada Maret 2022. Dia menambahkan, jika saat ini di Kabupaten Gowa sendiri tercatat 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Presiden RI, Joko Widodo, dalam arahannya menjelaskan, pemerintah daerah mulai tingkat provinsi kabupaten/kota harus siap dengan segala kemungkinan. Pasalnya kasus Indonesia terjadi lonjakan kasus sangat signifikan khususnya pada varian Omicron .
"Dua hal yang penting agar bisa meminimalisir penularan yaitu semua harus ditunjang oleh vaksinasi dan protokol kesehatan perlu ditingkatkan," jelasnya.
Orang nomor satu di Gowa itu pun telah mengingatkan dua poin itu saat mengikuti Rapat Koordinasi bersama Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi, secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Senin (7/2/2022) kemarin.
Adnan mengatakan pertemuan virtual ini membahas terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi akibat masuknya varian baru yakni Omicron di Indonesia. Lonjakan akibat varian baru tersebut pun dinilai mengalami tingkat penularan empat kali lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Kita tadi mengikuti arahan presiden terkait lonjakan kasus varian Omicron , sehingga kuncinya untuk terhindar dari penularan ini yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Kendati demikian, ia bilang meskipun penularan varian ini lebih cepat, namun untuk tingkat keganasannya memang lebih rendah dibandingkan varian Delta. Terlebih, jika yang terkonfirmasi tidak memiliki komorbid, namun berbeda apabila memiliki penyakit komorbid atau penyerta.
Olehnya itu, Adnan berharap vaksinasi bisa segera tuntas sesuai target yang diberikan yakni 100 persen pada Februari untuk dosis pertama, dan 100 persen dosis kedua pada Maret 2022. Dia menambahkan, jika saat ini di Kabupaten Gowa sendiri tercatat 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Presiden RI, Joko Widodo, dalam arahannya menjelaskan, pemerintah daerah mulai tingkat provinsi kabupaten/kota harus siap dengan segala kemungkinan. Pasalnya kasus Indonesia terjadi lonjakan kasus sangat signifikan khususnya pada varian Omicron .
"Dua hal yang penting agar bisa meminimalisir penularan yaitu semua harus ditunjang oleh vaksinasi dan protokol kesehatan perlu ditingkatkan," jelasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda