Rekor Tertinggi, Bali Tambah 36 Kasus Positif COVID-19
Jum'at, 12 Juni 2020 - 20:52 WIB
Di saat bersiap menghadapi new normal, kasus COVID-19 di Bali justru melejit. Hal itu menyusul adanya tambahan 36 kasus baru positif, Jumat (12/6/2020). Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
DENPASAR - Di saat bersiap menghadapi new normal, kasus COVID-19 di Bali justru melejit. Hal itu menyusul adanya tambahan 36 kasus baru positif, Jumat (12/6/2020).
Penambahan kali ini merupakan rekor kenaikan tertinggi harian. "Ke-36 kasus baru positif merupakan tertinggi," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penaggulangan COVID-19 Bali , Dewa Made Indra. (Baca juga: Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Menurun)
Dia menjelaskan, penyumbang terbanyak kasus baru positif dari Klungkung berjumlah 10 orang. Disusul Gianyar dan Jembrana masing-masing 5 kasus, lalu Badung, Buleleng dan Bangli 4 kasus, Denpasar 3 kasus dan terakhir Tabanan 1 kasus. (Baca juga: Parah, Ada Kondom dan Alat Hisap Sabu di SMPN 39 Belawan)
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus positif di seluruh Bali sebanyak 695 orang. Dari jumlah itu, yang masih dirawat sebanyak 242 orang, terdiri 236 WNI dan 6 warga negara asing. Untuk kasus kematian masih tetap 5 orang.
Sedangkan kabar gembiranya, jumlah akumulatif yang sembuh sebanyak 448 orang. "Ada tambahan yang sembuh hari ini sebanyak 24 orang," ujar Indra.
Penambahan kali ini merupakan rekor kenaikan tertinggi harian. "Ke-36 kasus baru positif merupakan tertinggi," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penaggulangan COVID-19 Bali , Dewa Made Indra. (Baca juga: Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Menurun)
Dia menjelaskan, penyumbang terbanyak kasus baru positif dari Klungkung berjumlah 10 orang. Disusul Gianyar dan Jembrana masing-masing 5 kasus, lalu Badung, Buleleng dan Bangli 4 kasus, Denpasar 3 kasus dan terakhir Tabanan 1 kasus. (Baca juga: Parah, Ada Kondom dan Alat Hisap Sabu di SMPN 39 Belawan)
Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus positif di seluruh Bali sebanyak 695 orang. Dari jumlah itu, yang masih dirawat sebanyak 242 orang, terdiri 236 WNI dan 6 warga negara asing. Untuk kasus kematian masih tetap 5 orang.
Sedangkan kabar gembiranya, jumlah akumulatif yang sembuh sebanyak 448 orang. "Ada tambahan yang sembuh hari ini sebanyak 24 orang," ujar Indra.
(shf)
tulis komentar anda