164 Rumah Sakit di Jatim Kembali Buka Layanan Pasien COVID-19
Senin, 07 Februari 2022 - 07:13 WIB
SIDOARJO - Pemprov Jatim mempersiapkan langkah kuratif guna menghadapi COVID-19 gelombang ketiga. Salah satunya dengan membuka kembali 164 rumah sakit di Jatim untuk melayani pasien COVID-19.
"Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien COVID-19. Isoter (isolasi terpusat) juga kembali di reaktivasi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Khofifah, Minggu (6/2/2022).
Khofifah juga menjelaskan isoter-isoter yang saat ini disiapkan adalah untuk memfasilitasi pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Oleh sebab itu ia memastikan bahwa pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala tidak ke rumah sakit. Cukup memilih diarahkan perawatan di isoter-isoter yang telah disiapkan.
"Saya ingin memastikan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk mendapatkan perawatan di isoter-isoter seperti ini. Termasuk kemarin saya ke rumah sakit Ijen Boulevard di Malang juga untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala," pintanya.
Orang nomor satu di Jatim ini jika fasilitas isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukam COVID-19.
"Fasilitas Isoter ini disiapkan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot khusus bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan," tandas Khofifah.
RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan dan MPP di Sidoarjo diaktivasi kembali sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan dengan gejala ringan.
Untuk RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan sendiri disiapkan sebanyak 330 tempat tidur. Isoter ini untuk melayani pasien COVID-19 di wilayah Madura.
"Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien COVID-19. Isoter (isolasi terpusat) juga kembali di reaktivasi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Khofifah, Minggu (6/2/2022).
Khofifah juga menjelaskan isoter-isoter yang saat ini disiapkan adalah untuk memfasilitasi pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Oleh sebab itu ia memastikan bahwa pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala tidak ke rumah sakit. Cukup memilih diarahkan perawatan di isoter-isoter yang telah disiapkan.
"Saya ingin memastikan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk mendapatkan perawatan di isoter-isoter seperti ini. Termasuk kemarin saya ke rumah sakit Ijen Boulevard di Malang juga untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala," pintanya.
Orang nomor satu di Jatim ini jika fasilitas isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukam COVID-19.
"Fasilitas Isoter ini disiapkan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot khusus bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan," tandas Khofifah.
RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan dan MPP di Sidoarjo diaktivasi kembali sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan dengan gejala ringan.
Untuk RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan sendiri disiapkan sebanyak 330 tempat tidur. Isoter ini untuk melayani pasien COVID-19 di wilayah Madura.
tulis komentar anda