Jalan di Pinggir Rel, Seorang Nenek 70 Tahun Tertabrak Kereta
Jum'at, 04 Februari 2022 - 17:11 WIB
BANDUNG BARAT - Warga Kampung Rancabentang, RW 21 Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tewas tertabrak kereta api , Jumat (4/2/2022).
Korban yang bernama Utti (70) itu tersambar kereta jurusan Sukabumi-Cipatat saat berjalan di sisi rel. Kereta api itu melaju dari arah Cianjur menuju stasiun Cipatat yang langsung menghantam tubuh korban.
"Kejadiannya sekitar jam delapan pagi, korban langsung tewas di lokasi," kata Kepala Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Alit Nurmansyah, Jumat (4/2/2022).
Dia menjelaskan diduga korban tidak mendengar klakson dan suara kereta api. Sebab korban sudah tua sehingga kerap lupa ingatan dan tuna rungu, sehingga kerap tidak mengetahui kondisi sekitar.
"Biasanya korban suka ada yang mendampingi, tapi saat kejadian lolos dari pengawasan, sehingga tidak terpantau," ujarnya.
Baca: 2 Maling Motor di Pasuruan Babak Belur Dihajar Massa.
Sementara itu, Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana membenarkan terkait peristiwa tersebut. Menurutnya korban meninggal dunia akibat terserempet kereta api dan terpental sejauh 14 meter.
"Betul korban meninggal dunia, diduga akibat terpental jauh dan mengalami luka dibagian kepala," pungkasnya. Baca Juga: Dodi Reza Sebut Uang OTT Rp1,5 Miliar Berasal dari Ibunya.
Korban yang bernama Utti (70) itu tersambar kereta jurusan Sukabumi-Cipatat saat berjalan di sisi rel. Kereta api itu melaju dari arah Cianjur menuju stasiun Cipatat yang langsung menghantam tubuh korban.
"Kejadiannya sekitar jam delapan pagi, korban langsung tewas di lokasi," kata Kepala Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Alit Nurmansyah, Jumat (4/2/2022).
Dia menjelaskan diduga korban tidak mendengar klakson dan suara kereta api. Sebab korban sudah tua sehingga kerap lupa ingatan dan tuna rungu, sehingga kerap tidak mengetahui kondisi sekitar.
"Biasanya korban suka ada yang mendampingi, tapi saat kejadian lolos dari pengawasan, sehingga tidak terpantau," ujarnya.
Baca: 2 Maling Motor di Pasuruan Babak Belur Dihajar Massa.
Sementara itu, Kapolsek Cipatat, Kompol Yana Supyana membenarkan terkait peristiwa tersebut. Menurutnya korban meninggal dunia akibat terserempet kereta api dan terpental sejauh 14 meter.
"Betul korban meninggal dunia, diduga akibat terpental jauh dan mengalami luka dibagian kepala," pungkasnya. Baca Juga: Dodi Reza Sebut Uang OTT Rp1,5 Miliar Berasal dari Ibunya.
(nag)
tulis komentar anda