Kembali Gelar Salat Jumat, Masjid Agung Syekh Yusuf Terapkan Protokol Kesehatan
Jum'at, 12 Juni 2020 - 16:55 WIB
SUNGGUMINASA - Setelah sempat ditutup beberapa pekan akibat pandemi COVID-19, Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa kini kembali digunakan untuk salat berjamaah, Jumat (12/6/2020).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, sebelum masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Gowa ini dibuka, sejumlah persiapan telah dilakukan, khususnya penerapan protokol kesehatan .
Seperti mengatur jarak dalam masjid 1,5 meter, sebelum masuk masjid jamaah diwajibkan pakai masker dan diukur suhu tubuh. Kemudian disemprot dengan disinfektan, memakai hand sanitizer serta jamaah dianjurkan untuk membawa perlengkapan salat masing-masing.
"Protokol kesehatan ini telah kita jalankan sehingga dengan kerja sama masyarakat yang cukup baik sehingga kita putuskan untuk membuka Masjid Agung Syekh Yusuf melaksanakan salat fardu dan juga salat Jumat seperti biasanya," kata Adnan usai salat Jumat.
Adnan melanjutkan, setiap hari dan selesai salat Masjid Agung Syekh Yusuf akan disemprot dengan cairan disinfektan agar tetap steril dari virus.
Bupati Adnan juga berharap, kerja sama masyarakat untuk bisa mengikuti imbauan dari pemerintah memakai masker, jaga jarak, tidak berkontak dan rajin cuci tangan hanya untuk menurunkan angka penularan COVID-19 di Kabupaten Gowa.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya Masjid Agung Syekh Yusuf ini, doa-doa kita semua insyaallah diijabah oleh Allah SWT sehingga wabah COVID-19 ini bisa cepat berakhir," ucapnya.
Sementara itu, Rais salah seorang jamaah mengatakan, langkah Pemerintah Kabupaten Gowa untuk kembali membuka masjid ini sudah tepat. Apalagi dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga penularan COVID-19 bisa diminimalisir.
"Ini sudah tepat dengan membuka kembali tempat-tempat ibadah dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga memudahkan akses bagi umat yang ingin melaksanakan ibadah salat berjamaah di mesjid," kata Rais.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, sebelum masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Gowa ini dibuka, sejumlah persiapan telah dilakukan, khususnya penerapan protokol kesehatan .
Seperti mengatur jarak dalam masjid 1,5 meter, sebelum masuk masjid jamaah diwajibkan pakai masker dan diukur suhu tubuh. Kemudian disemprot dengan disinfektan, memakai hand sanitizer serta jamaah dianjurkan untuk membawa perlengkapan salat masing-masing.
"Protokol kesehatan ini telah kita jalankan sehingga dengan kerja sama masyarakat yang cukup baik sehingga kita putuskan untuk membuka Masjid Agung Syekh Yusuf melaksanakan salat fardu dan juga salat Jumat seperti biasanya," kata Adnan usai salat Jumat.
Adnan melanjutkan, setiap hari dan selesai salat Masjid Agung Syekh Yusuf akan disemprot dengan cairan disinfektan agar tetap steril dari virus.
Bupati Adnan juga berharap, kerja sama masyarakat untuk bisa mengikuti imbauan dari pemerintah memakai masker, jaga jarak, tidak berkontak dan rajin cuci tangan hanya untuk menurunkan angka penularan COVID-19 di Kabupaten Gowa.
"Mudah-mudahan dengan dibukanya Masjid Agung Syekh Yusuf ini, doa-doa kita semua insyaallah diijabah oleh Allah SWT sehingga wabah COVID-19 ini bisa cepat berakhir," ucapnya.
Sementara itu, Rais salah seorang jamaah mengatakan, langkah Pemerintah Kabupaten Gowa untuk kembali membuka masjid ini sudah tepat. Apalagi dengan penerapan protokol kesehatan, sehingga penularan COVID-19 bisa diminimalisir.
"Ini sudah tepat dengan membuka kembali tempat-tempat ibadah dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga memudahkan akses bagi umat yang ingin melaksanakan ibadah salat berjamaah di mesjid," kata Rais.
(luq)
tulis komentar anda