Puas Layanan RS di Sulut, Wanita Asal Amerika Menari Girang di Bangsal COVID-19

Minggu, 30 Januari 2022 - 19:49 WIB
Baca juga: Pelaku Perjalanan Udara Dominasi Kasus Probable Omicron di Sulut

"Profesional terutama prinsip hospitality yang ditegaskan Pak Gubernur Olly, sudah dilaksanakan kawan kawan paramedis. Dengan begitu, warga asing merasa nyaman. Betah bahkan akan mengisahkannya sebagai promosi gratis Sulut destinasi wisata paling aman dan nyaman," tutur Dino.

Meski demikian kata dia, menyambut kebijakan pemerintah pusat menjadikan Manado sebagai pintu penyelenggaraan perjalanan luar negeri (PPLN), Gubernur Sulut, Olly Dondokambey tetap tegas. Yaitu prokes COVID-19 wajib dijalankan, PCR double saat tiba Manado dan selama di masa karantina di pulau atau di hotel wajib.

"Begitu pun dengan masa tinggal sesuai standar WHO adalah wajib. Namun demikian, hospitality, kemanusiaan dijunjung tinggi. Hasilnya? Lihat pengakuan bule ini. Respek dan hormat buat paramedis Sulut," pungkasnya.



Selain video menarinya yang viral, WNA bernama Shaunda Brown yang di profil faceebooknya tertulis bahwa dia tinggal di Uluwatu, Bali dan berasal dari Albany, Oregon, AS itu, beredar juga tangkapan layar instastorynya yang memuji pelayanan yang diterimanya selama karantina.

"Bangsal COVID-19 rumah sakit pemerintah Sulawesi ini adalah baru-baru ini dibangun untuk menampung pasien karantina yang terbang ke Manado. Semuanya baru dan dirancang untuk karantina COVID,” ujarnya dalam status.

“Mereka membersihkan kamarku setiap hari dan itu fasilitas terbaik di dunia yang pernah saya lihat untuk pasien COVID,” lanjutnya.

Bangsal ini terlalu penuh sekarang. Hari ini mereka memberi tahu saya akan ada teman sekamar pindah dan saya dengan sopan dan dengan tegas menolak karena saya akan diuji di pagi hari," tulisnya.
(nic)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More