Sopir Truk Tangki yang Terguling di Dago Atas Meninggal Dunia

Sopir panik saat truk melaju kencang dan tak terkendali di jalan menurun hingga tak mampu menguasai kendaraannya. Akibat insiden itu, sopir truk dibawa ke rumah sakit karena terluka setelah kakinya tergencek badan truk.

Adi Setiawan (27) salah seorang saksi menuturkan, kejadian itu berawal saat truk melaju dari arah utara menuju ke selatan. Setiba di belokan atau di TKP, truk oleng dan terjatuh dengan posisi terbalik. (BACA JUGA: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Tamansari, Pengendara Motor Terluka )

"Truk dikemudikan oleh satu orang sopir. Nah kemudian setelah terjatuh, sopir kegencet," kata Adi di lokasi kejadian.

Adi mengemukakan saat truk terguling itu, posisi sopir tertindih badan truk. Bagian kepala hingga dada sopir keluar dari jendela sementara bagian kaki tertindih di dalam.

"Ada kurang lebih sepuluh menit kegencet. Teriak-teriak minta tolong, akhirnya warga datang dan membantu. Diganjel supaya sopirnya bisa keluar dari jendela," ujar dia.

Sopir Sopyan Efendi akhirnya bisa keluar dari jendela. Sopir lalu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Borromeus Bandung menggunakan angkutan kota (angkot). "Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit. Tadi sama warga dibawa pakai angkot," tutur Adi.

Kepala Unit (Panit) 1 Unit Lalulintas Polsek Coblong Ipda Nana Sujana menuturkan truk yang mengangkut aspal curah itu diduga mengalami rem blong. Namun, pihaknya masih akan mendalami penyebab truk terguling. "Untuk sementara data awal diprediksi rem blong," kata Nana.

Nana memuturkan saat kejadian, truk juga menghantam mobil pikap yang sedang terparkir. "Laka melibatkan dua kendaraan. Mobil lain yang ditabrak truk yaitu pikap yang sedang terparkir," ungkap Nana.