Tim PSC Buka Posko Pelayanan Medis di Tanjung Bira Selama Akhir Pekan
Minggu, 23 Januari 2022 - 11:14 WIB
"Jam kerjanya kita bagi jadi dua shift. Pertama, pukul 17.00 Wita sampai pukul 07.30 Wita. Kemudian kedua, dari pukul 07.30 Wita sampai 17.00 Wita," tambahnya.
Lebih jauh, ia menguraikan alasan diterjunkannya personel PSC ke lokasi wisata Bira di setiap akhir pekan karena kondisi saat ini rawan terjadi bencana. Apalagi baru-baru ini, ada wisatawan yang meninggal.
Menurutnya, dari laporan Puskesmas Bonto Bahari, memang setiap tahunnya sering ada wisatawan yang meninggal. Olehnya, sudah saatnya kawasan wisata Tanjung Bira diberikan perhatian khusus kepada pengunjung terkait kedaruratan.
"Dari sejumlah kasus itulah, maka kita berinisiatif menurunkan personel PSC ke Bira. Gayun bersambut, kepala Dinas Pariwisata pun menginginkan hal yang sama, sehingga dua hari lalu kami disurati untuk penempatan tim emergensi di Bira," kata Amrullah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal menyebut sebagai kawasan wisata, menjadi pertimbangan tersendiri untuk penempatan sarana dan prasarana serta petugas kesehatan, termasuk ambulans.
"Di kawasan wisata, kita ingin ada pelayanan dalam rangka antisipasi penanganan medis terhadap warga atau wisatawan yang berkunjung jika membutuhkan," katanya.
Sehingga, kata Daud Kahal lagi, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan pelayanan di klinik, khususnya pada Sabtu hingga Minggu.
"Pada saat aktivitas kunjungan wisatawan meningkat dari hari lain, dan sehubungan dengan kejadian meninggalnya wisatawan minggu lalu," jelasnya.
"Kami juga sudah menempatkan petugas pemantau di tiga titik, yaitu Pasir Putih, Bara dan Titik Nol, pada Sabtu sampai Minggu," jelas Daud menambahkan.
Lebih jauh, ia menguraikan alasan diterjunkannya personel PSC ke lokasi wisata Bira di setiap akhir pekan karena kondisi saat ini rawan terjadi bencana. Apalagi baru-baru ini, ada wisatawan yang meninggal.
Menurutnya, dari laporan Puskesmas Bonto Bahari, memang setiap tahunnya sering ada wisatawan yang meninggal. Olehnya, sudah saatnya kawasan wisata Tanjung Bira diberikan perhatian khusus kepada pengunjung terkait kedaruratan.
"Dari sejumlah kasus itulah, maka kita berinisiatif menurunkan personel PSC ke Bira. Gayun bersambut, kepala Dinas Pariwisata pun menginginkan hal yang sama, sehingga dua hari lalu kami disurati untuk penempatan tim emergensi di Bira," kata Amrullah.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal menyebut sebagai kawasan wisata, menjadi pertimbangan tersendiri untuk penempatan sarana dan prasarana serta petugas kesehatan, termasuk ambulans.
"Di kawasan wisata, kita ingin ada pelayanan dalam rangka antisipasi penanganan medis terhadap warga atau wisatawan yang berkunjung jika membutuhkan," katanya.
Sehingga, kata Daud Kahal lagi, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan pelayanan di klinik, khususnya pada Sabtu hingga Minggu.
"Pada saat aktivitas kunjungan wisatawan meningkat dari hari lain, dan sehubungan dengan kejadian meninggalnya wisatawan minggu lalu," jelasnya.
"Kami juga sudah menempatkan petugas pemantau di tiga titik, yaitu Pasir Putih, Bara dan Titik Nol, pada Sabtu sampai Minggu," jelas Daud menambahkan.
tulis komentar anda