Dokter di Medan Diduga Suntikkan Vaksin Kosong, IDI: Kita Bina

Sabtu, 22 Januari 2022 - 05:45 WIB
Ikatan Dokter Indonesia akan melakukan pembinaan terhadap dokter yang menyuntikkan vaksin kosong.Foto/ist
MEDAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan melakukan pembinaan kepada dokter G, vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong kepada salah seorang pelajar saat vaksinasi usia 6-11 tahun di Medan, Sumatera Utara.

Hal itu dikatakan Ketua IDI Medan, dr Wijaya, di Mapolres Belawan, Jumat (21/1/2022). Menurut Wijaya, apa yang dilakukan dokter G merupakan sebuah pelanggaran. "Selaku organisasi profesi kedokteran kita akan melakukan pembinaan secara internal," sebutnya.

Baca juga: Suntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa SD di Medan, 2 Nakes Diperiksa Polisi





Namun menurut Wijaya, penyuntikan vaksin kosong, sejatinya tidak berbahaya. Apalagi sampai berakibat fatal. "Walaupun kesilapan itu terjadi, tidak berakibat fatal. Tidak berbahaya karena tidak ada zat berbahaya yang masuk ke tubuh anak," terangnya.

"Saya bahkam sempat sampaikan juga melalui canda-candaan juga, alhamdulillah kita bersyukur juga, seandainya itu vaksinasi kosong, artinya tidak ada zat berbahaya masuk ke tubuh si anak tersebut," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan vaksin kosong disuntikkan ke anak SD viral di jagad maya. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Belakangan diketahui jika penyuntikan vaksin itu terjadi di salah satu SD di Medan. Tenaga vaksinatornya adalah dokter G. Dokter G pun sudah mengakui perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content