Jawa dan Sumatera Rawan Gempa, Masyarakat Harus Pahami Mitigasi Bencana untuk Tekan Jatuhnya Korban Jiwa

Jum'at, 21 Januari 2022 - 16:06 WIB
Lebih lanjut Iyan memaparkan, kawasan Banten selatan beberapa hari lalu diguncang gempa tektonik berturut-turut. Jika dilihat dari pusat gempanya, posisinya berada di kawasan yang disebut prisma akresi.

Prisma akresi merupakan wilayah yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di atas pusat-pusat gempa. Wilayah ini merupakan kumpulan dari sesar-sesar naik, atau sesar yang mengangkat akibat proses penumbukan atau penunjaman yang terjadi. Jika salah satu patahan menunjam ke bawah, maka di sisi satunya akan terangkat akibat proses penunjaman tersebut.

Salah satu wilayah Indonesia yang berada di kawasan sesar akresi adalah Pulau Nias di Sumatera Utara. "Jika di Sumatera, prisma akresi ini muncul menjadi pulau, kalau di selatan Jawa belum membentuk pulau," kata Iyan.



Berada pada kawasan rawan gempa tektonik, pengetahuan masyarakat akan mitigasi kebencanaan harus diperkuat. Minimnya pengetahuan mitigasi bencana akan berdampak fatal saat bencana terjadi. "Masyarakat yang ada di Pulau Jawa, khususnya, tidak bisa terhindar dari banyaknya peristiwa gempa bumi," kata Iyan.

Sosialisasi mengenai pengetahuan sesar hingga tindakan perlindungan dasar ketika bencana terjadi harus terus digalakkan kepada masyarakat. "Termasuk ketika gempa bumi yang diikuti tsunami, misalnya, masyarakat harus memahami tanda-tanda akan terjadinya tsunami itu," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content