Pengembangan Objek Wisata Pesisir di Kobar Pascarelokasi Didukung Legislatif
Rabu, 19 Januari 2022 - 10:33 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Pengembangan objek wisata di kawasa pesisir pascarelokasi rumah warga terdampak abrasi di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mendapat dukungan DPRD Kobar.
Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, seperti di Desa Keraya, ada beberapa rumah warga yang hancur akibat abrasi pantai , dan pemerintah daerah telah merelokasi ke tempat yang aman. Kemudian, aset yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah dapat dimanfaatkan untuk pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai.
"Bukan desa Keraya saja yang terdampak abrasi pantai, masih ada desa pesisir lainnya yang harus direlokasi, dan tentunya aset yang diserahkan kepada pemerintah daerah pasca relokasi, agar bisa di kelola dengan baik, kami akan dukung dalam pembahasan anggaran, mengingat untuk membuka objek wisata baru membutuhkan anggaran," ujar Rusdi Gozali, Rabu (19/1/ 2022).
Menurut Politisi Partai Golkar ini, ada keuntungan besar bagi masyarakat dalam pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai, selain mampu mendongkrak perekonomian masyarakat juga akan menambah destinasi wisata baru yang layak di jual bagi wisatawan. Hal itu sebagai pendukung bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai daerah kunjungan wisata. Baca: Istri Pergi Bekerja, Suami Bejat Cabuli Anak Tiri Berusia 5 Tahun.
"Pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai ini sejalan dengan misi dan visi Pasangan Nurani, karena Pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah) meletakkan sektor pariwisata sebagai skala prioritas dalam pembangunan, yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, diharapkan Dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pendataan di lapangan, wilayah yang akan relokasi ditahap beriikutnya setelah 7 rumah di desa Keraya. Karena data tersebut berkaitan dengan anggaran dalam pembukaan objek wisata baru di desa pesisir.
Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali mengatakan, seperti di Desa Keraya, ada beberapa rumah warga yang hancur akibat abrasi pantai , dan pemerintah daerah telah merelokasi ke tempat yang aman. Kemudian, aset yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah dapat dimanfaatkan untuk pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai.
"Bukan desa Keraya saja yang terdampak abrasi pantai, masih ada desa pesisir lainnya yang harus direlokasi, dan tentunya aset yang diserahkan kepada pemerintah daerah pasca relokasi, agar bisa di kelola dengan baik, kami akan dukung dalam pembahasan anggaran, mengingat untuk membuka objek wisata baru membutuhkan anggaran," ujar Rusdi Gozali, Rabu (19/1/ 2022).
Menurut Politisi Partai Golkar ini, ada keuntungan besar bagi masyarakat dalam pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai, selain mampu mendongkrak perekonomian masyarakat juga akan menambah destinasi wisata baru yang layak di jual bagi wisatawan. Hal itu sebagai pendukung bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai daerah kunjungan wisata. Baca: Istri Pergi Bekerja, Suami Bejat Cabuli Anak Tiri Berusia 5 Tahun.
"Pengembangan objek wisata baru di desa pesisir pantai ini sejalan dengan misi dan visi Pasangan Nurani, karena Pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah) meletakkan sektor pariwisata sebagai skala prioritas dalam pembangunan, yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, diharapkan Dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pendataan di lapangan, wilayah yang akan relokasi ditahap beriikutnya setelah 7 rumah di desa Keraya. Karena data tersebut berkaitan dengan anggaran dalam pembukaan objek wisata baru di desa pesisir.
(nag)
tulis komentar anda