Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar, FX Rudy Angkat Bicara
Kamis, 13 Januari 2022 - 12:07 WIB
SOLO - Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menanggapi kabar kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo . Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.
"Ganjar itu kader PDIP , kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi. Wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy, Kamis (13/1/2022). Lihat foto-foto: Dijadikan Obyek Pencitraan, Warga Kembalikan Bantuan Gubernur Ganjar Pranowo
Kritik pedas tersebut disebabkan bantuan yang diberikan Ganjar Pranowo kepada Fajar pada Minggu (9/1/2022), justru dikembalikan. Kabar menyebutkan Fajar ditekan oleh salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng dan pengurus DPC PDIP Temanggung agar mengembalikan bantuan.
Mantan Wali Kota Surakarta itu meminta Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta DPP PDIP memberi sanksi pada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader.
Menurut Rudy, menghalangi orang menerima bantuan tidaklah benar. Jangan sampai perbedaan pandangan itu mengorbankan partai. Tidak suka dengan Ganjar adalah suatu hal yang dibolehkan.
"Tidak suka dengan Pak Ganjar ndak papa, namun partai jangan dikorbankan. Justru yang kayak begini ketum dan DPP memberi sanksi pada DPD dan DPC yang mengitervensi mengintimidasi warga tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Rudy mengingatkan politik merupakan seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan demi menyejahterakan rakyatnya. "Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki disuruh nolak kan bukan manusia menurut saya," tutupnya.
"Ganjar itu kader PDIP , kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi. Wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy, Kamis (13/1/2022). Lihat foto-foto: Dijadikan Obyek Pencitraan, Warga Kembalikan Bantuan Gubernur Ganjar Pranowo
Kritik pedas tersebut disebabkan bantuan yang diberikan Ganjar Pranowo kepada Fajar pada Minggu (9/1/2022), justru dikembalikan. Kabar menyebutkan Fajar ditekan oleh salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jateng dan pengurus DPC PDIP Temanggung agar mengembalikan bantuan.
Mantan Wali Kota Surakarta itu meminta Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta DPP PDIP memberi sanksi pada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader.
Menurut Rudy, menghalangi orang menerima bantuan tidaklah benar. Jangan sampai perbedaan pandangan itu mengorbankan partai. Tidak suka dengan Ganjar adalah suatu hal yang dibolehkan.
"Tidak suka dengan Pak Ganjar ndak papa, namun partai jangan dikorbankan. Justru yang kayak begini ketum dan DPP memberi sanksi pada DPD dan DPC yang mengitervensi mengintimidasi warga tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Rudy mengingatkan politik merupakan seni mengelola aspirasi. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih kekuasaan demi menyejahterakan rakyatnya. "Lha kalau rakyat mau disejahterakan gubernurnya dengan rumahnya mau diperbaiki disuruh nolak kan bukan manusia menurut saya," tutupnya.
(poe)
tulis komentar anda