Hujan Badai Terjang Selat Bali, Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Ditutup
Selasa, 11 Januari 2022 - 15:21 WIB
DENPASAR - Hujan badai menerjang kawasan selat Bali, Selasa (11/1/2022) siang. Kondisi ini membuat jalur pelayaran penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup total. Kebijakan penutupan jalur pelayaran ini, dilakukan untuk keselamatan penumpang.
Hingga berita ini diturunkan, jalur penyeberangan yang menghubungkan pulau Bali dan Jawa itu masih ditutup. "Hujan lebat disertai angin kencang dan ombak tinggi," kata Kepala BPTD Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan.
Dia menjelaskan, penutupan dilakukan sejak pukul 13.27 WITA. Hal itu dikarenakan jarak pandang di laut terbatas akibat kabut tebal. Kondisi itu sangat berisiko tinggi bagi keselamatan kapal feri.
Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran, dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.
Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal feri saat sandar maupun bongkar muat. "Semua kapal feri sudah sandar di dermaga, sampai menunggu cuaca membaik," ujar Sastrawan.
Hingga berita ini diturunkan, jalur penyeberangan yang menghubungkan pulau Bali dan Jawa itu masih ditutup. "Hujan lebat disertai angin kencang dan ombak tinggi," kata Kepala BPTD Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan.
Dia menjelaskan, penutupan dilakukan sejak pukul 13.27 WITA. Hal itu dikarenakan jarak pandang di laut terbatas akibat kabut tebal. Kondisi itu sangat berisiko tinggi bagi keselamatan kapal feri.
Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran, dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.
Baca Juga
Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal feri saat sandar maupun bongkar muat. "Semua kapal feri sudah sandar di dermaga, sampai menunggu cuaca membaik," ujar Sastrawan.
(eyt)
tulis komentar anda