Buru Pria Pembuang Sesaji di Gunung Semeru, Polisi Sisir Perbatasan Lumajang-Malang
Selasa, 11 Januari 2022 - 14:23 WIB
Polisi mengantongi identitas perusak sesajen di Gunung Semeru, kini sedang diburu ke tempat pelariannya.Foto/dok
LUMAJANG - Pembuang sesajen di Gunung Semeru sudah diketahui identitasnya. Polisi menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat tinggal pria yang merusak dan menendang sesajen di Semeru.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengungkapkan, pencarian pria berinisial HF yang membuang sesaji di tempat sembahyang agama Hindu di Gunung Semeru, pihaknya menyisir titik perbatasan Lumajang - Malang. Bahkan polisi juga berkoordinasi dengan kepolisian sekitar tempat tinggal pria tersebut.
Baca juga: Sesajen Semeru Ditendang, Gus Yasin: Ajaran Ponpes Tidak Seperti Itu
"Masih terus kami lakukan upaya pencarian. Kami juga berterima kasih adanya info seseorang yang kita duga atau identik dengan pelaku. Terduga Pelaku berinisial HF," ucap Eka Yekti dikonfirmasi awak media, pada Selasa (11/1/2022).
Fokus polisi saat ini mencari di tempat tinggal yang bersangkutan selama berada di sekitar Gunung Semeru dan menjadi relawan. Namun Eka tak menjelaskan detail dimana tempat tinggal yang dimaksudnya.
"Kita masih melakukan pencarian di Lumajang, perbatasan Kabupaten Malang dan daerah asal yang bersangkutan tinggal yang kita curigai sebagai pelaku intoleransi tersebut," ucap dia kembali.
Baca juga: h5 Jam Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Pasuruan Terendam
Selain pencarian langsung, timnya berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk memantau secara cyber keberadaan sang pria yang disebut relawan kebencanaan di Gunung Semeru ini.
"Kami juga didukung penuh oleh Ditreskrimum Polda Jatim, kami lakukan pelacakan dan penelusuran guna penyelidikan terhadap terduga pelaku, bukan hanya penyelidikan di lapangan, namun juga kita dibantu tim cyber untuk patroli di media sosial," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video pembuangan sesaji di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang viral beredar di media sosial. Ada dua video yang beredar berdurasi 30 detik dan 20 detik.
Tampak di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesaji. Sesaji berupa beras, bunga, pisang, yang diletakkan di sebuah tempat dibuang pria yang bersangkutan.
Bahkan di video yang dilihat tersebut, pria ini mengambil sebuah sesaji yang diduga dijadikan rangkaian sembahyang agama Hindu. Sebab terlihat sesaji berupa canang sari diambil dari tempat persembahyangan kecil agama Hindu yang biasanya ada di rumah-rumah, atau desa. Sesaji itu ia buang sambil mengucapkan takbir beberapa kali.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengungkapkan, pencarian pria berinisial HF yang membuang sesaji di tempat sembahyang agama Hindu di Gunung Semeru, pihaknya menyisir titik perbatasan Lumajang - Malang. Bahkan polisi juga berkoordinasi dengan kepolisian sekitar tempat tinggal pria tersebut.
Baca juga: Sesajen Semeru Ditendang, Gus Yasin: Ajaran Ponpes Tidak Seperti Itu
"Masih terus kami lakukan upaya pencarian. Kami juga berterima kasih adanya info seseorang yang kita duga atau identik dengan pelaku. Terduga Pelaku berinisial HF," ucap Eka Yekti dikonfirmasi awak media, pada Selasa (11/1/2022).
Fokus polisi saat ini mencari di tempat tinggal yang bersangkutan selama berada di sekitar Gunung Semeru dan menjadi relawan. Namun Eka tak menjelaskan detail dimana tempat tinggal yang dimaksudnya.
"Kita masih melakukan pencarian di Lumajang, perbatasan Kabupaten Malang dan daerah asal yang bersangkutan tinggal yang kita curigai sebagai pelaku intoleransi tersebut," ucap dia kembali.
Baca juga: h5 Jam Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Pasuruan Terendam
Selain pencarian langsung, timnya berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur untuk memantau secara cyber keberadaan sang pria yang disebut relawan kebencanaan di Gunung Semeru ini.
"Kami juga didukung penuh oleh Ditreskrimum Polda Jatim, kami lakukan pelacakan dan penelusuran guna penyelidikan terhadap terduga pelaku, bukan hanya penyelidikan di lapangan, namun juga kita dibantu tim cyber untuk patroli di media sosial," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video pembuangan sesaji di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang viral beredar di media sosial. Ada dua video yang beredar berdurasi 30 detik dan 20 detik.
Tampak di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesaji. Sesaji berupa beras, bunga, pisang, yang diletakkan di sebuah tempat dibuang pria yang bersangkutan.
Bahkan di video yang dilihat tersebut, pria ini mengambil sebuah sesaji yang diduga dijadikan rangkaian sembahyang agama Hindu. Sebab terlihat sesaji berupa canang sari diambil dari tempat persembahyangan kecil agama Hindu yang biasanya ada di rumah-rumah, atau desa. Sesaji itu ia buang sambil mengucapkan takbir beberapa kali.
(msd)
tulis komentar anda