Wali Kota Solo Antar Pemudik Pulang Usai Jalani Karantina
Kamis, 23 April 2020 - 14:07 WIB
SOLO - Sebanyak 13 pemudik akhirnya selesai menjalani karantina selama 14 hari di Grha Wisata Niaga Solo. Mereka, Kamis (23/4/2020) hari ini, diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
Kepulangan para pemudik diantar oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. "Saya mengantar agar masyarakat percaya bawah warga tersebut sudah dikarantina dan dinyatakan sehat," kata Rudyatmo, Kamis (23/4/2020).
Dia pun meminta warga sekitar tetap menerima kehadiran mereka. Tidak boleh ada warga yang dikucilkan setelah menjalani karantina. Tetapi, bagi mereka yang ternyata mengalami gejala sakit setelah pulang karantina diharap memeriksakan diri. "Kalau merasa sakit, langsung datang ke puskesmas terdekat," katanya.
Sementara salah satu pemudik, Dinda Pradana asal Kelurahan Mangkubumen mengaku senang setelah diperbolehkan pulang. Dia sempat sedih karena waktunya habis dikarantina. Namun setelah keluar dari karantina dia lebih tenang menjalani hidup. "Saya sedih banget, pulang enggak bisa ketemu keluarga. Atau nanti saya dikarantina malah kena sama yang lain," ucap Pradana.
Untuk mengurangi potensi penularan virus corona, Pemkot Solo telah mengeluarkan kebijakan wajib karantina bagi pemudik. Tiga tempat yang disiapkan yakni Graha Wisata Niaga, Dalem Joyosuyuran, dan Dalem Priyosuhartan.
Saat ini ratusan pemudik masih menjalani proses karantina. Jelang Ramadhan, RT/RW diminta untuk mengawasi para pendatang yang datang ke Kota Solo.
Kepulangan para pemudik diantar oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. "Saya mengantar agar masyarakat percaya bawah warga tersebut sudah dikarantina dan dinyatakan sehat," kata Rudyatmo, Kamis (23/4/2020).
Dia pun meminta warga sekitar tetap menerima kehadiran mereka. Tidak boleh ada warga yang dikucilkan setelah menjalani karantina. Tetapi, bagi mereka yang ternyata mengalami gejala sakit setelah pulang karantina diharap memeriksakan diri. "Kalau merasa sakit, langsung datang ke puskesmas terdekat," katanya.
Sementara salah satu pemudik, Dinda Pradana asal Kelurahan Mangkubumen mengaku senang setelah diperbolehkan pulang. Dia sempat sedih karena waktunya habis dikarantina. Namun setelah keluar dari karantina dia lebih tenang menjalani hidup. "Saya sedih banget, pulang enggak bisa ketemu keluarga. Atau nanti saya dikarantina malah kena sama yang lain," ucap Pradana.
Untuk mengurangi potensi penularan virus corona, Pemkot Solo telah mengeluarkan kebijakan wajib karantina bagi pemudik. Tiga tempat yang disiapkan yakni Graha Wisata Niaga, Dalem Joyosuyuran, dan Dalem Priyosuhartan.
Saat ini ratusan pemudik masih menjalani proses karantina. Jelang Ramadhan, RT/RW diminta untuk mengawasi para pendatang yang datang ke Kota Solo.
(abd)
tulis komentar anda