Oknum Dosen Hukum Unesa Diduga Merangkul dan Mencium Mahasiswi Bimbingan Skripsi
Selasa, 11 Januari 2022 - 06:48 WIB
SURABAYA - Pelecehan seksual oleh oknum dosen hukum Unesa terus diselidiki rektorat. Bahkan pengakuan mahasiswi korban pelecehan membuat pengakuan yang heboh. Dia mengaku pernah dirangkul dan dicium oknum dosen tersebut.
"Dari laporan mahasiswi, oknum tersebut juga pernah merangkul dan mencium mahasiswinya," kata Kepala Humas Unesa Vinda Maya saat konferensi pers, Senin (10/1/2022). Pihak kampus sudah menonaktifkan oknum dosen dari kegiatan akademik.
Baca juga: Oknum Dosen Hukum Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswi Bimbingan Skripsi
Diketahui, oknum berinisial H tersebut merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum. Dugaan pelecehan dibuktikan dengan jejak chat dan video call pada korban-korbannya.
Vinda Maya mengatakan, pihak kampus sudah memanggil terduga pelaku selama tiga hari ke depan sebelum memberi rekomendasi pada pimpinan terkait langkah berikutnya.
Vinda menyebut, pihak rektorat meminta oknum tersebut untuk klarifikasi dan interview terkait kasus yang viral di media sosial 3 hari ini.
"Dari hasil klarifikasi, terduga pelaku mengakui telah melakukan video call pada mahasiswi tanpa menggunakan busana atas," katanya. Pihak kampus terus melakukan pengumpulan data dan informasi untuk mengembangkan kasus tersebut.
"Dari laporan mahasiswi, oknum tersebut juga pernah merangkul dan mencium mahasiswinya," kata Kepala Humas Unesa Vinda Maya saat konferensi pers, Senin (10/1/2022). Pihak kampus sudah menonaktifkan oknum dosen dari kegiatan akademik.
Baca juga: Oknum Dosen Hukum Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswi Bimbingan Skripsi
Diketahui, oknum berinisial H tersebut merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hukum. Dugaan pelecehan dibuktikan dengan jejak chat dan video call pada korban-korbannya.
Vinda Maya mengatakan, pihak kampus sudah memanggil terduga pelaku selama tiga hari ke depan sebelum memberi rekomendasi pada pimpinan terkait langkah berikutnya.
Vinda menyebut, pihak rektorat meminta oknum tersebut untuk klarifikasi dan interview terkait kasus yang viral di media sosial 3 hari ini.
"Dari hasil klarifikasi, terduga pelaku mengakui telah melakukan video call pada mahasiswi tanpa menggunakan busana atas," katanya. Pihak kampus terus melakukan pengumpulan data dan informasi untuk mengembangkan kasus tersebut.
(msd)
tulis komentar anda