300 Personel Polda Papua Diterjunkan Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Jayapura
Minggu, 09 Januari 2022 - 01:04 WIB
JAKARTA - Sebanyak 300 personel Polda Papua, diterjunkan ke lokasi bencana banjir bandang yang menerjang Kota Jayapura. Personel yang terdiri dari Satbrimob, Samapta, dan Polairud untuk membantu Polres Jayapura dan Jayapura Kota dalam penanganan banjir dan longsor.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung para personel menuju lokasi titik banjir, dan longsor , untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.
"Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran irigasi/drainase atau got yang menyumbat aliran air," kata Kamal, Sabtu (8/1/2022).
Selain Kapolda, kata Kamal, para pejabat utama Polda Papua, dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor. Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.
Kamal menyebut, rapat koordinasi juga sudah dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Jayapura. Hasilnya jajaran forkopimda mendirikan tempat penampungan untuk pengungsi yang berpusat di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat juga akan segera dibuat oleh Wali Kota Jayapura.
"Kemudian mendirikan posko induk di GOR Waringin dengan tiga posko pembantu (Organda, Pasar Yautefa dan SMA 4 Jayapura)," ujar Kamal. Personel Polda dan forkopimda juga membantu pengurusan surat atau dokumen yang hilang akibat bencana.
"Makanan yang dibagikan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk siap saji di empat Distrik (Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram) oleh Dinas Sosial sebanyak tiga kali sehari," ucap Kamal.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung para personel menuju lokasi titik banjir, dan longsor , untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.
"Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran irigasi/drainase atau got yang menyumbat aliran air," kata Kamal, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga
Selain Kapolda, kata Kamal, para pejabat utama Polda Papua, dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor. Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.
Kamal menyebut, rapat koordinasi juga sudah dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Jayapura. Hasilnya jajaran forkopimda mendirikan tempat penampungan untuk pengungsi yang berpusat di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat juga akan segera dibuat oleh Wali Kota Jayapura.
"Kemudian mendirikan posko induk di GOR Waringin dengan tiga posko pembantu (Organda, Pasar Yautefa dan SMA 4 Jayapura)," ujar Kamal. Personel Polda dan forkopimda juga membantu pengurusan surat atau dokumen yang hilang akibat bencana.
"Makanan yang dibagikan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk siap saji di empat Distrik (Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram) oleh Dinas Sosial sebanyak tiga kali sehari," ucap Kamal.
(eyt)
tulis komentar anda