Warga Inggris Diduga Terpapar Omicron di Medan Ternyata Awak Pesawat Kargo
Kamis, 06 Januari 2022 - 04:32 WIB
MEDAN - Warga Negara Inggris yang kini dirawat di RS Royal Prima Medan, karena diduga terpapar virus Covid-19 varian Omicron, dipastikan bukanlah merupakan wisatawan.
Melainkan seorang awak pesawat kargo yang tengah transit di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Bobby juga menyebut, belum ada kepastian apakah warga negara Inggris itu terjangkit Omicron. Dia diduga terjangkit, karena berasal dari negara yang saat ini tengah berkembang kasus Omicron.
WNA tersebut diketahui merupakan awak pesawat Kargo asal Inggris yang menuju Singapura. Namun, transit di Kualananamu karena alasan teknis.
Saat masuki wilayah RI seluruh kru pun di-Swab PCR. Namun yang positif hanya WNA berusia sekitar 60 tahun tersebut. Dan kru yang lain juga sudah kembali terbang.
"Ini bukan wisatawan ya, jadi ketika masuk RI di-PCR cuma satu yang positif. Maka kita rawat dan karantina di RS. Kru lainnya sudah terbang lagi. Tapi WNA ini tanpa gejala. Tak ada batuk, demam dan lainnya. Nanti akan di-PCR ulang. Kalaupun negatif, tetap akan isolasi 10 hari. Varian apa yang diderita nanti kita umumkan," beber Bobby, Rabu (5/1/2022).
Untuk penelusuran (tracing) kontak erat WNA tersebut, Bobby Nasution pun telah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Deliserdang. Sebab awalnya para kru tersebut ditempatkan di Hotel Horison Deli Serdang.
Melainkan seorang awak pesawat kargo yang tengah transit di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Bobby juga menyebut, belum ada kepastian apakah warga negara Inggris itu terjangkit Omicron. Dia diduga terjangkit, karena berasal dari negara yang saat ini tengah berkembang kasus Omicron.
WNA tersebut diketahui merupakan awak pesawat Kargo asal Inggris yang menuju Singapura. Namun, transit di Kualananamu karena alasan teknis.
Saat masuki wilayah RI seluruh kru pun di-Swab PCR. Namun yang positif hanya WNA berusia sekitar 60 tahun tersebut. Dan kru yang lain juga sudah kembali terbang.
"Ini bukan wisatawan ya, jadi ketika masuk RI di-PCR cuma satu yang positif. Maka kita rawat dan karantina di RS. Kru lainnya sudah terbang lagi. Tapi WNA ini tanpa gejala. Tak ada batuk, demam dan lainnya. Nanti akan di-PCR ulang. Kalaupun negatif, tetap akan isolasi 10 hari. Varian apa yang diderita nanti kita umumkan," beber Bobby, Rabu (5/1/2022).
Untuk penelusuran (tracing) kontak erat WNA tersebut, Bobby Nasution pun telah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Deliserdang. Sebab awalnya para kru tersebut ditempatkan di Hotel Horison Deli Serdang.
tulis komentar anda