Luapan Banjir Bandang di Padang Lawas Rendam 1 Desa di Rokan Hulu
Sabtu, 01 Januari 2022 - 23:22 WIB
ROKAN HULU - Banjir bandang yang menerjang 15 desa di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara, ternyata berdampak serius terhadap wilayah tetangga. Luapan banjir bandang merendam Desa Babussalam, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Bagian Penerangan Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Kabupaten Rokan Hulu, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, hasil pendataan banjir yang terjadi di Desa Babussalam, merupakan kiriman dari Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara.
"Mengimbau kepada warga, agar tetap waspada dengan ketinggian air saat ini," ucap Dedy, Sabtu (1/1/2022). Banjir di Rokan Hulu, disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Lubuh yang bersumber dari kiriman di Sosa.
Banjir dari daerah tetangga ini membawa material berupa kayu glondongan dan kayu olahan di atas air bercampur lumpur. Danramil 02 Rambah, Kodim 0313/KPR, Kapten Inf. Taufik Sihombing turun langsung memimpin anggotanya untuk mengidentivikasi dampak banjir.
BPBD Kabupaten Rokan Hulu, dibantu TNI dan Polri sudah melakukan beberapa upaya termasuk mengevakuasi warga. Di Desa Babussalam terdata sebanyak 508 kepala keluarga yang terdampak banjir. Selain itu banjir juga merendam Desa Pematang Berangan, tepatnya di Dusun Tulang Gajah. Di sana ada 60 kepala keluarga terdampak banjir.
Banjir juga berdampak pada Jalan Lintas Tuanku Tambusai. Di mana arus lalu lintas Pasir Pengaraian, menuju Ujung Batu terputus. Ini merupakan jalur utama menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu, Riau dengan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
"Arus lalu lintas Pasir Pengaraian menuju Ujung Batu, terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat dikarenakan ketinggian air mencapai satu meter. Jalan yang terendam banjir sepanjang 600 Meter," pungkasnya.
Bagian Penerangan Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Kabupaten Rokan Hulu, Serda Dedy Nofery Samosir mengatakan, hasil pendataan banjir yang terjadi di Desa Babussalam, merupakan kiriman dari Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara.
"Mengimbau kepada warga, agar tetap waspada dengan ketinggian air saat ini," ucap Dedy, Sabtu (1/1/2022). Banjir di Rokan Hulu, disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Lubuh yang bersumber dari kiriman di Sosa.
Baca Juga
Banjir dari daerah tetangga ini membawa material berupa kayu glondongan dan kayu olahan di atas air bercampur lumpur. Danramil 02 Rambah, Kodim 0313/KPR, Kapten Inf. Taufik Sihombing turun langsung memimpin anggotanya untuk mengidentivikasi dampak banjir.
BPBD Kabupaten Rokan Hulu, dibantu TNI dan Polri sudah melakukan beberapa upaya termasuk mengevakuasi warga. Di Desa Babussalam terdata sebanyak 508 kepala keluarga yang terdampak banjir. Selain itu banjir juga merendam Desa Pematang Berangan, tepatnya di Dusun Tulang Gajah. Di sana ada 60 kepala keluarga terdampak banjir.
Baca Juga
Banjir juga berdampak pada Jalan Lintas Tuanku Tambusai. Di mana arus lalu lintas Pasir Pengaraian, menuju Ujung Batu terputus. Ini merupakan jalur utama menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu, Riau dengan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
"Arus lalu lintas Pasir Pengaraian menuju Ujung Batu, terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat dikarenakan ketinggian air mencapai satu meter. Jalan yang terendam banjir sepanjang 600 Meter," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda