Januari Puncak Musim Hujan, PVMBG Minta Warga di Daerah Rawan Longsor Waspada

Minggu, 26 Desember 2021 - 18:45 WIB
PVMBG minta warga di daerah rawan longsor untuk waspada.Foto/ilustrasi
BANDUNG - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG ) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis beberapa daerah yang berpotensi terjadi bencana pergerakan tanah dan banjir bandang di Jawa Barat.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan, pihaknya telah membuat peta potensi terjadi gerakan tanah bulan Januari 2022 berdasarkan overlay peta zona kerentanan gerakan tanah (Badan Geologi) dan Peta Prakiraan Musim Hujan Pada Bulan Januari 2022 (BMKG).

Baca juga: Terancam Ditelantarkan, Pemikul Jenazah COVID-19 Kota Bandung Gelar Aksi Protes

"Hasil overlay diperoleh menunjukkan Jawa Barat mempunyai potensi tinggi terjadi gerakan tanah/ tanah longsor dan banjir bandang," kata Eko dalam keterangan resminya.

Badan Geologi mengimbau Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat agar waspada. Daerah itu adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon.

"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana gerakan tanah atau tanah longsor dan banjir bandang agar mengintensifkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana gerakan tanah ayau tanah longsor dan banjir bandang," jelas dia.

Kewaspadaan terutama untuk sasha yang tinggal di lembah sungai, bantaran sungai, dan alur sungai. Serta masyarakat yang tinggal pada dan di bawah tebing agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor, banjir bandang dan aliran bahan rombakan.

Masyarakat juga diminta Eko agar tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab dan berita hoax terkait kebencanaan dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang, yakni Badan Geologi, BMKG dan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

"Untuk Provinsi lainnya yang mempunyai potensi gerakan tanah tinggi lainnya, dapat dilihat pada peta prakiraan potensi gerakan tanah bulan Januari 2022, agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana untuk mengantisipasi ancaman gerakan tanah/ tanah longsor dan banjir bandang," tutup Eko.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content