5 Fakta Kasus Tabrak Lari Handi dan Salsabila di Nagrek, Nomor 4 Paling Sadis
Jum'at, 24 Desember 2021 - 11:17 WIB
Kasus tabrak lari yang menimpa dua sejoli Handi dan Salsabila tergolong perbuatan sadis dan sungguh biadab. Pelaku tidak hanya menabrak korban, tapi juga membuangnya dengan cara tidak manusiawi. Foto SINDOnews
BANDUNG - Kasus tabrak lari yang menimpa dua sejoli Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) tergolong perbuatan sadis dan sungguh biadab. Pasalnya, pelaku tidak hanya menabrak korban, tapi juga membuangnya dengan cara tidak manusiawi. Bahkan korban Handi Harisapurta dibuang hidup-hidup di Sungai Serayu oleh pelaku. Berikut fakta-fakta dalam kasus tabrak lari dua sejoli.
1. Sepasang kekasih, Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) menjadi korban tabrak lari di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.
2. Salsabila (18) tewas di tempat setelah menderita luka parah di kepala bagian belakang hingga depan dan patah tulang tengkorak bawah.
3. Kedua sejoli tersebut ditemukan secara terpisah di aliran Sungai Serayu. Hendi dibuang penabrak ke Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan Salsabila dibuang oleh penabrak di daerah Cilacap. Kedua jenazah pasangan sejoli ini ditemukan pada Sabtu (11/12/2021).
4. Korban Handi Harisapurta dibuang dalam keadaan hidup di Sunga Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, ditemukan pasir dan air di saluran napas hingga paru-paru korban.
5. Satreskrim Polresta Bandung berhasil menangkap pelaku tabrak lari terhadap pasangan sejoli, Kamis (23/12/2021).
1. Sepasang kekasih, Handi Harisapurta (18) dan Salsabila (18) menjadi korban tabrak lari di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.
2. Salsabila (18) tewas di tempat setelah menderita luka parah di kepala bagian belakang hingga depan dan patah tulang tengkorak bawah.
3. Kedua sejoli tersebut ditemukan secara terpisah di aliran Sungai Serayu. Hendi dibuang penabrak ke Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan Salsabila dibuang oleh penabrak di daerah Cilacap. Kedua jenazah pasangan sejoli ini ditemukan pada Sabtu (11/12/2021).
4. Korban Handi Harisapurta dibuang dalam keadaan hidup di Sunga Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, ditemukan pasir dan air di saluran napas hingga paru-paru korban.
5. Satreskrim Polresta Bandung berhasil menangkap pelaku tabrak lari terhadap pasangan sejoli, Kamis (23/12/2021).
(don)
tulis komentar anda