Kapolda dan Gubernur Jateng Ingatkan Warga Taat Prokes saat Merayakan Tahun Baru
Kamis, 23 Desember 2021 - 19:22 WIB
Disela rangkaian kegiatan tersebut Ahmad Luthfi berpesan kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan untuk menjaga kesehatan serta mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas.
"Saya himbau agar petugas (dalam melaksanakan pengamanan) merasa aman dan nyaman, dan lebih utamanya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," pesan Ahmad Luthfi sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri tidak akan mengeluarkan ijin keramaian perayaan tahun baru di hotel maupun tempat wisata. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan baik berupa pesta di tempat terbuka ataupun pawai kendaraan. Baca Juga: Hendak Edarkan 1,7 Kg Sabu saat Tahun Baru, 2 Pemuda Ditangkap BNNP Babel.
Ditegaskan juga bahwa setiap pelanggaran terkait protokol kesehatan akan diberikan tindakan tegas dari kepolisian. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi agar di Jawa Tengah tidak terjadi lonjakan kasus positif setelah perayaan nataru akibat euforia yang berlebihan dari masyarakat dalam merayakan Tahun Baru.
"Saya himbau agar petugas (dalam melaksanakan pengamanan) merasa aman dan nyaman, dan lebih utamanya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," pesan Ahmad Luthfi sebelum mengakhiri kegiatan kunjungan.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri tidak akan mengeluarkan ijin keramaian perayaan tahun baru di hotel maupun tempat wisata. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan baik berupa pesta di tempat terbuka ataupun pawai kendaraan. Baca Juga: Hendak Edarkan 1,7 Kg Sabu saat Tahun Baru, 2 Pemuda Ditangkap BNNP Babel.
Ditegaskan juga bahwa setiap pelanggaran terkait protokol kesehatan akan diberikan tindakan tegas dari kepolisian. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi agar di Jawa Tengah tidak terjadi lonjakan kasus positif setelah perayaan nataru akibat euforia yang berlebihan dari masyarakat dalam merayakan Tahun Baru.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda