Terdakwa Penipuan Investasi Rp84 M Mendadak Hilang saat Persidangan, Ini Penjelasan Rutan

Kamis, 23 Desember 2021 - 16:48 WIB
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru berang karena salah satu terdakwa kasus penipuan investasi dengan kerugian nasabah Rp84 miliar Agung Salim menghilang saat sidang akan dimulai. (Ist)
PEKANBARU - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru berang karena salah satu terdakwa kasus penipuan investasi dengan kerugian nasabah Rp84 miliar Agung Salim 'menghilang' saat sidang akan dimulai.

Kementerian Hukum dan HAM yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut segera mempertanyakan hal itu ke Rutan Sialang Bungkuk , Pekanbaru.

"Info terkait hal tersebut sedang kami konfirmasi ke Karutan (Sialang Bungkuk)," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto kepada MPI Kamis (23/12/2021).

Sementara itu Kepala Rutan Sialang Bungkuk, M Lukman mengatakan ketidakhadiran Agung Salim dalam persidangan 20 Desember 2021 secara virtual karena sakit.

Dia menegaskan dua terdakwa lainnya, Christian Salim dan Edy Salim hadir. "Dua orang ikut persidangan ada jaksa yang mendampingi di sini yang satu orang dalam kondisi sakit," ucap Lukman.



Dijelaskan, bahwa tedakwa (Agung Salim) awalnya dirawat oleh tim medis Rutan Sialang Bungkuk. Namun tim dokter Rutan Sialang Bungkuk membawa tahanan itu ke rumah sakit dan semuanya sudah disampaikan ke pihak kejaksaan.

"Dokter merekomendasikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal. Kita kan ada sisi kemanusiaan, jika ada yang sakit tentunya harus benar benar sakit bukan pura-pura toh ternyata yang dua tetap kita hadirkan di persidangan. Tidak ada hal hal yang tanda kutiplah, kita tetap objektif. Inikan menjadi sororan tentunya kami memberlakukan sama dengan tahanan atau terdakwa yang lain," tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini, terdakwa Agung Salim sudah kembali masuk sel. Namun demikian Agung Salim dalam pantauan dokter. "Sekarang dia sudah kembali ke Rutan," tukasnya. Baca: Bali Geger, Mayat Tersangkut di Tebing Pantai Karang Boma Uluwatu.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More