Cerita Pilu Nenek Berumur 110, Jualannya Terdampak Wabah Corona

Kamis, 23 April 2020 - 08:40 WIB
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wonocolo, membantu masyarakat terdampak wabah Corona. Foto/Ist.
SURABAYA - Banyak warga terdampak wabah Corona, salah satunya Mbah Kama. Nenek berumur 110 tahun tersebut, kini harus menganggur lantaran jualannya tidak laku sama sekali.

"Laku bagaimana, semua berada di rumah karena wabah," ujarnya, saat Lembaga Manajemen Infaq (LMI) mendatangi rumahnya, di Kota Surabaya, Rabu (22/4/2020).

"Saya tidak bisa apa-apa lagi, ya hanya menganggur saja, anak-anak saya juga rumahnya jauh-jauh, saya hanya bersama cucu saya," tambahnya sembari menahan pilu.



Johantara Hafian selaku Manajer Program Reguler LMI mengatakan, dengan membantu Mbah Kama, diharapkan bisa meringankan beban mereka dan bisa memantik yang lain untuk lebih peduli.

"LMI sendiri membagikan paket sembako kepada 82 warga-warga di bawah kemiskinan yang bekerja sebagai pedagang kecil, ojol, tukang masak, guru ngaji, dan lansia," ujarnya.

Saat pembagian, LMI bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wonocolo untuk pembagian sembako di sekitar kantor KPP Wonocolo.

"Salut kepada teman-teman LMI yang sangat solid membangun koordinasi dengan RT setempat dan relawannya sehingga pendistribusian bisa lebih tepat sasaran dan berlangsung lancar. Kedepan kegiatan sinergi seperti ini sebaiknya bisa berjalan lagi," tandas Yudha selaku Pelaksana Seksi Pemeriksaan KPP.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content