Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Timur Tembus 10.000 Lebih

Senin, 05 April 2021 - 14:47 WIB
loading...
Jumlah Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Timur Tembus 10.000 Lebih
Foto dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) semakin meningkat. Mengacu data Dinas Kominfo Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (4/4/2021), kematian pasien akibat COVID-19 di Jatim bertambah 22 kasus. Sehingga, jumlah total kasus kematian akibat virus corona di provinsi ini sebanyak 10.014 kasus.

Jumlah yang meninggal tersebut setara dengan 7,12% dari total kasus COVID-19 di Jatim. Angka jauh lebih tinggi dibanding persentase kematian secara nasional yang hanya 2,7%. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Banten menambahkan 338 kasus dan kumulatifnya 1.166 kasus.

Jawa Tengah menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 7.328 kasus, Jatim menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.014 kasus, Kalimantan Timur menambahkan 6 kasus dan 1.522 kasus, serta Riau menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 871 kasus.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, jumlah kematian akibat COVID-19 di Jatim yang mencapai 10.014 kasus merupakan yang tertinggi nasional. Disusul Jawa Tengah 7.328 kasus, lalu DKI Jakarta 6.364 kasus dan Jawa Barat 3.244 kasus. Secara total, kasus kematian akibat COVID-19 di Indonesia per Minggu (4/4/2021) sebanyak 41.669 kasus.

"Kami meminta masyarakat jangan mematuhi protokol kesehatan hanya menunggu operasi yustisi dan takut didenda baru memakai masker. Protokol kesehatan harus diterapkan secara disiplin agar pandemi segera berakhir," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril, Senin (5/4/2021).

Sementara itu, per Minggu (4/4/2021), jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah 221 kasus menjadi 140.552. Dari jumlah itu, yang sembuh bertambah 207 menjadi total 128.593 kasus. Jumlah kasus positif di Jatim merupakan tertinggi keempat setelah DKI Jakarta 386.466 kasus, Jawa Barat 252.545 kasus dan Jawa Tengah 170.188 kasus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)