Derita Korban Perawatan Kecantikan, Wajahnya Rusak karena Dokter Main Game Online saat Praktik
Minggu, 19 Desember 2021 - 06:43 WIB
Kejadian ini katanya terjadi di bulan Maret 2021 lalu. Awal mula EJL tidak mau melaporkannya ke polisi karena menunggu tanggung jawab dokter. Bahkan tidak berani menceritakan semua kepada direktur. Namun karena dokter RH tidak juga ada tanggung jawab dan tidak pernah mencek kondisi dirinya.
"Sang dokter malah kamu jangan berlebihan untung kamu karyawan bukan pasien. Akhirnya di September 2021 saya melaporkan dokter RH ke Polrestabes Medan. Untung pihak perusahaan PT CMB dari awal bertanggung jawab pada dirinya dan ia juga diberi pengobatan dengan dokter lainnya yang ada di klinik tersebut dengan terus melakukan proses penyembuhan dan perawatan dan ganti rugi secara materil," timpalnya.
EJL berharap, dokter RH dapat bertanggung jawab atas perbuatannya begitu juga pihak kepolisian dapat memberi keadilan atas kejadian ini. Dia mengharapkan kasus ini menjadi atensi Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Atau MKDKI.
Sementara itu Direktur PT CMB Fenny berharap semua dokter belajar dengan kasus ini biar tidak ada lagi korban selanjutnya. Dia berharap Ikatan Dokter Indonesia & Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dapat menindak oknum dokter seperti ini.
"Awalnya saya berupaya menengahi agar dokter RH ada tanggung jawab namun karena korban terus melapor merasa kesakitan akhirnya perusahaan bertanggung jawab mengobati dan melakukan penyembuhan terhadap EJL," katanya
Sebagai itikad baik Fenny menambahkan perusahan membantu material dan perobatan hingga EJL cantik seperti semula. Kebiasaan dokter RH bermain game dijam praktik ini sudah dilakukannya berulang kali perusahaan sudah menggajinya cukup tinggi sebesar Rp50 juta perbulan.
"Namun harapan perusahaan agar kinerjanya profesional dan berdedikasi tinggi sebagai dokter tidak ada dan malah merugikan dan membuat malu perusahaan. Padahal sebaga dokter RH seharusnya mempertaruhkan nama baik perusahaan," timpalnya.
Dalam kejadian ini Fenny melihat bukan mesin yang salah tetapi orang yang mengendalikannya. Akibat tindakan lalai sang dokter RH korban kini mengalami trauma sehingga malu memperlihatkan wajahnya. Perusahaan juga berharap ada keadilan untuk EJL.
"Sang dokter malah kamu jangan berlebihan untung kamu karyawan bukan pasien. Akhirnya di September 2021 saya melaporkan dokter RH ke Polrestabes Medan. Untung pihak perusahaan PT CMB dari awal bertanggung jawab pada dirinya dan ia juga diberi pengobatan dengan dokter lainnya yang ada di klinik tersebut dengan terus melakukan proses penyembuhan dan perawatan dan ganti rugi secara materil," timpalnya.
EJL berharap, dokter RH dapat bertanggung jawab atas perbuatannya begitu juga pihak kepolisian dapat memberi keadilan atas kejadian ini. Dia mengharapkan kasus ini menjadi atensi Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Atau MKDKI.
Sementara itu Direktur PT CMB Fenny berharap semua dokter belajar dengan kasus ini biar tidak ada lagi korban selanjutnya. Dia berharap Ikatan Dokter Indonesia & Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dapat menindak oknum dokter seperti ini.
"Awalnya saya berupaya menengahi agar dokter RH ada tanggung jawab namun karena korban terus melapor merasa kesakitan akhirnya perusahaan bertanggung jawab mengobati dan melakukan penyembuhan terhadap EJL," katanya
Sebagai itikad baik Fenny menambahkan perusahan membantu material dan perobatan hingga EJL cantik seperti semula. Kebiasaan dokter RH bermain game dijam praktik ini sudah dilakukannya berulang kali perusahaan sudah menggajinya cukup tinggi sebesar Rp50 juta perbulan.
"Namun harapan perusahaan agar kinerjanya profesional dan berdedikasi tinggi sebagai dokter tidak ada dan malah merugikan dan membuat malu perusahaan. Padahal sebaga dokter RH seharusnya mempertaruhkan nama baik perusahaan," timpalnya.
Dalam kejadian ini Fenny melihat bukan mesin yang salah tetapi orang yang mengendalikannya. Akibat tindakan lalai sang dokter RH korban kini mengalami trauma sehingga malu memperlihatkan wajahnya. Perusahaan juga berharap ada keadilan untuk EJL.
Lihat Juga :
tulis komentar anda