Ratusan Sopir Truk Pengangkut Batubara Desak Jalan Underpass Tapin Dibuka
Senin, 13 Desember 2021 - 16:13 WIB
Ratusan sopir truk termasuk emak-emak menggelar unjuk rasa di lokasi Jalan Underpass Tapi menuntut agar police lice yang menutup jalan dibuka. Foto: iNewsTV/Sairi
TAPIN - Ratusan sopir truk angkutan batubara mendesak agar jalan underpass KM 101, Kabupaten Tapin , Kalimantan Selatan , dibuka kembali.
Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang disampaikan ratusan sopir truk di lokasi penutupan jalan underpass, Senin (13/12/2021).
Dalam aksinya, para supir mendesak pihak kepolisian membuka jalan yang telah dipolice line selama tiga pekan.
Menurut perwakilan sopir, Trubus Santoso, penutupan jalan underpass ini mengakibatkan mereka tidak memiliki pendapatan lagi lantaran tidak dapat lagi mengangkut batubara.
“Mata pencaharian puluhan ribu supir truk sangat bergantung pada jalan underpass yang hingga saat ini masih dipolice line,” kata Trubus dalam orasinya.
Selain menuntut pembukaan jalan underpass, para pendemo juga menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI, Joko Widodo agar turun tangan mengatasi permasalahan ini.
Bahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi para sopir ini berjanji akan kembali menggelar aksi demo dengan masa yang lebih banyak lagi.
Usai menggelar orasi di lokasi penutupan jalan underpass, pihak perusahaan bersedia menerima perwakilan para pendemo untuk melakukan negosiasi.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang disampaikan ratusan sopir truk di lokasi penutupan jalan underpass, Senin (13/12/2021).
Baca Juga
Dalam aksinya, para supir mendesak pihak kepolisian membuka jalan yang telah dipolice line selama tiga pekan.
Menurut perwakilan sopir, Trubus Santoso, penutupan jalan underpass ini mengakibatkan mereka tidak memiliki pendapatan lagi lantaran tidak dapat lagi mengangkut batubara.
“Mata pencaharian puluhan ribu supir truk sangat bergantung pada jalan underpass yang hingga saat ini masih dipolice line,” kata Trubus dalam orasinya.
Selain menuntut pembukaan jalan underpass, para pendemo juga menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI, Joko Widodo agar turun tangan mengatasi permasalahan ini.
Bahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi para sopir ini berjanji akan kembali menggelar aksi demo dengan masa yang lebih banyak lagi.
Usai menggelar orasi di lokasi penutupan jalan underpass, pihak perusahaan bersedia menerima perwakilan para pendemo untuk melakukan negosiasi.
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
(nic)
tulis komentar anda