Ridwan Kamil Minta Guru Besar-Profesor di Jabar Jadi Penasihatnya
Sabtu, 11 Desember 2021 - 19:54 WIB
Lebih lanjut Kang Emil menuturkan, prinsip kepemimpinan yang dia pegang selama ini yakni good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Menurutnya, data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah satunya diperoleh dari pemikiran para guru besar.
"Karena itu saya menyadari pentingnya peran ilmu dalam mengambil keputusan," kata Kang Emil.
Sementara itu, Ketua Pergubi Jabar, Prof Dr Purwadhi menyatakan, dengan dibantu para guru besar dari berbagai divisi yang relevan, pihaknya siap menjalankan peran dan fungsi guru besar secara optimal.
Dia menyebutkan, anggota Pergubi Jabar sendiri merupakan dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun dosen yayasan (swasta) yang berada di wilayah Jabar.
"Selain Dewan Pembina yang terdiri dari Dewan Pembina, Pengarah, dan Dewan Pimpinan Daerah, kepengurusan juga terbagi dalam Bidang Sosial Politik, Sains dan Teknologi, Pendidikan dan Budaya, Hukum dan Humaniora, Penelitian dan Pengembangan, serta Bidang Kerja Sama," katanya.
Menurut Purwadhi, jumlah guru besar atau profesor di Indonesia saat ini baru mencapai 5.664 orang atau sekitar 2,16 persen dari total dosen di Indonesia yang mencapai 261.827 orang. Di Jabar sendiri, guru besar yang berstatus dosen ASN dari pergurian tinggi negeri (PTN) dan dosen yayasan yang berada di perguruan tinggi swasta (PTS) sekitar 935 orang.
"Pelantikan saat ini memberikan nilai tambah dengan diadakannya kuliah umum dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bertema "Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045," kata Purwadhi.
Kuliah umum hasil kerja sama Pergubi Jabar dengan LLDIKTI Wilayah IV ini diikuti oleh sekitar 100.000 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jabar secara daring.
"Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, terjalin kolaborasi yang baik dan berkelanjutan antara Pergubi Jabar dengan berbagai pihak, menuju pencapaian visi misi Jabar dan visi misi Pergubi itu sendiri," imbuhnya.
Diketahui, Pergubi Jabar sudah terbentuk sejak lama dimana periode yang lalu diemban oleh Prof Dr Rully Indrawan yang telah habis periode kepemimpinannya tahun ini. Kepengurusan Pergubi Jabar periode 2021-2026 sendiri sudah ditandatangani oleh Prof Mahmud MD selaku Ketua Dewan Penasehat.
"Karena itu saya menyadari pentingnya peran ilmu dalam mengambil keputusan," kata Kang Emil.
Sementara itu, Ketua Pergubi Jabar, Prof Dr Purwadhi menyatakan, dengan dibantu para guru besar dari berbagai divisi yang relevan, pihaknya siap menjalankan peran dan fungsi guru besar secara optimal.
Dia menyebutkan, anggota Pergubi Jabar sendiri merupakan dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun dosen yayasan (swasta) yang berada di wilayah Jabar.
"Selain Dewan Pembina yang terdiri dari Dewan Pembina, Pengarah, dan Dewan Pimpinan Daerah, kepengurusan juga terbagi dalam Bidang Sosial Politik, Sains dan Teknologi, Pendidikan dan Budaya, Hukum dan Humaniora, Penelitian dan Pengembangan, serta Bidang Kerja Sama," katanya.
Menurut Purwadhi, jumlah guru besar atau profesor di Indonesia saat ini baru mencapai 5.664 orang atau sekitar 2,16 persen dari total dosen di Indonesia yang mencapai 261.827 orang. Di Jabar sendiri, guru besar yang berstatus dosen ASN dari pergurian tinggi negeri (PTN) dan dosen yayasan yang berada di perguruan tinggi swasta (PTS) sekitar 935 orang.
"Pelantikan saat ini memberikan nilai tambah dengan diadakannya kuliah umum dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bertema "Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045," kata Purwadhi.
Kuliah umum hasil kerja sama Pergubi Jabar dengan LLDIKTI Wilayah IV ini diikuti oleh sekitar 100.000 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jabar secara daring.
"Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, terjalin kolaborasi yang baik dan berkelanjutan antara Pergubi Jabar dengan berbagai pihak, menuju pencapaian visi misi Jabar dan visi misi Pergubi itu sendiri," imbuhnya.
Diketahui, Pergubi Jabar sudah terbentuk sejak lama dimana periode yang lalu diemban oleh Prof Dr Rully Indrawan yang telah habis periode kepemimpinannya tahun ini. Kepengurusan Pergubi Jabar periode 2021-2026 sendiri sudah ditandatangani oleh Prof Mahmud MD selaku Ketua Dewan Penasehat.
tulis komentar anda