Penampakan Pesantren di Bandung yang Belasan Santriwatinya Diperkosa Guru Cabul

Kamis, 09 Desember 2021 - 17:28 WIB
Penampakan Pondok Pesantren Madani Boarding School di Kompleks Yayasan Margasatwa, Cibiru, Kota Bandung yang ditutup dan dipasangi garis polisi. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Pasca terungkapnya pemerkosaan belasan santriwati oleh oknum guru, Pondok Pesantren Madani Boarding School di Kompleks Yayasan Margasatwa, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung ditutup.



Herry Wirawan alias Heri bin Dede, oknum guru cabul yang diduga memperkosa belasan santri Pondok Pesantren Madani Boarding School, Cibiru, Kota Bandung. Foto/Ist

Saat didatangi, pesantren tempat oknum guru cabul itu kini tak terawat. Bangunan pesantren pun dipenuhi rumput yang sudah meninggi. Terlihat pula garis polisi membentang di pintu gerbang pesantren.



Pengurus wilayah setempat Agus Tatang mengatakan, pesantren itu didatangi dan digerebek oleh polisi pada delapan bulan lalu. Setelah digerebek, pesantren ditutup dan dipastikan tak beraktivitas lagi. Agus sendiri mengaku turut serta mendampingi polisi saat penggerebekan dan penutupan pesantren.

Menurut Agus, sebelum ditutup pesantren tersebut cenderung tertutup. Para santri perempuan yang mondok di pesantren itu pun jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka hanya terlihat keluar jika hendak jajan di warung sekitar pesantren.

"Tertutup. Kalau santrinya (terlihat) kalau mau ke warung aja," ungkapnya seraya mengatakan bahwa dia dan warga pun jarang sekali berbincang dengan pelaku yang sesekali datang ke pesantren itu.



Pondok Pesantren Madani Boarding School, Cibiru, Kota Bandung ditutup dan pintu gerbangnya dikasih garis polisi pasca terungkapnya pemerkosaan terhadap belasan santriwati oleh oknum guru. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content