Diguyur Hujan Deras sejak Subuh, 116 Rumah di Muntok Kembali Terendam
Rabu, 08 Desember 2021 - 11:36 WIB
Akibat hujan deras sejak Rabu dinihari, membuat 116 rumah di Kelurahan Tanjung Muntok kembali terendam banjir, Rabu (8/12/2021). Foto iNews.id/Rizki Ramadhani.
BANGKA BARAT - Setelah diguyur hujan deras sejak Rabu (8/12/2021) dini hari, 116 rumah di Kelurahan Tanjung Muntok kembali terendam banjir. Ketinggian air kali ini melewati lutut orang dewasa, atau hampir mencapai satu meter.
Petugas gabungan dari BPBD Bangka Barat, Polres Bangka Barat dan instansi terkait bersiaga di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga setempat.
"Informasi sementara, ada sekitar 116 kepala keluarga atau rumah yang terendam. Ini hujan terus berlangsung hingga pukul 10.30 WIB. Kami bersama pihak kepolisian terus memantau kondisi warga Tanjung dan membantu evakuasi warga maupun harta bendanya ke tempat yang lebih aman," kata Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursandi.
Keadaan ini diperparah dengan tingginya air laut di perairan Tanjung Limbung, yang letaknya berdekatan dengan permukiman warga.
"Hujan sejak subuh itu mulai berguyur, sampai sekarang belum berhenti. Air masuk ke rumah warga sekitar pukul 07.30 WIB. Kami ini sudah sejak pukul 07.00 memantau di sini, kalau ketinggian air di atas lutut, " ujar Ketua RT 002 RW 014 Kelurahan Tanjung, Pia.
Sementara, Aini (35) warga Kelurahan Tanjung berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan banjir di daerahnya.
"Tolong makanan pangan, soalnya kita nih gak bisa masak, mengangkut barang juga tidak terangkut-angkut. Harapannya sama yang di atas-atas minta perbaiki talud kami, biar lebih tinggi dan minta tanamkan pohon bakau jadi bisa mecah gelombang," ungkap Aini.
Petugas gabungan dari BPBD Bangka Barat, Polres Bangka Barat dan instansi terkait bersiaga di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga setempat.
"Informasi sementara, ada sekitar 116 kepala keluarga atau rumah yang terendam. Ini hujan terus berlangsung hingga pukul 10.30 WIB. Kami bersama pihak kepolisian terus memantau kondisi warga Tanjung dan membantu evakuasi warga maupun harta bendanya ke tempat yang lebih aman," kata Kepala BPBD Bangka Barat, Ahmad Nursandi.
Keadaan ini diperparah dengan tingginya air laut di perairan Tanjung Limbung, yang letaknya berdekatan dengan permukiman warga.
"Hujan sejak subuh itu mulai berguyur, sampai sekarang belum berhenti. Air masuk ke rumah warga sekitar pukul 07.30 WIB. Kami ini sudah sejak pukul 07.00 memantau di sini, kalau ketinggian air di atas lutut, " ujar Ketua RT 002 RW 014 Kelurahan Tanjung, Pia.
Sementara, Aini (35) warga Kelurahan Tanjung berharap ada bantuan dari Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan banjir di daerahnya.
"Tolong makanan pangan, soalnya kita nih gak bisa masak, mengangkut barang juga tidak terangkut-angkut. Harapannya sama yang di atas-atas minta perbaiki talud kami, biar lebih tinggi dan minta tanamkan pohon bakau jadi bisa mecah gelombang," ungkap Aini.
(don)
tulis komentar anda