Tanggul Bengawan Solo Longsor 70 Meter, 2 Kecamatan di Bojonegoro Terancam Banjir
Selasa, 07 Desember 2021 - 08:21 WIB
BOJONEGORO - Tanggul sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, longsor sepanjang 70 meter. Kejadian ini diduga akibat pasang surutnya debit sungai saat musim hujan. Jebolnya tanggul ini mengakibatkan ribuan rumah di dua kecamatan terancam banjir.
Pantauan di lapangan, lokasi tanggul yang longsor di Dusun Krajan, Desa Kanor. Menurut warga, tanggul longsor sudah berlangsung sejak sebulan. Kejadian paling parah sejak dua hari terakhir.
Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Curhat ke Pengacara soal Pacarnya Bripda Randy
"Panjang tanggul yang longsor mencapai 70 meter dengan kedalaman sekitar 2,7 meter," ujar seorang warga, Khoirul Huda. Akibat kejadian ini, tujuh kepala keluarga terdampak langsung karena posisi rumah mereka hanya berjarak beberapa meter saja dari lokasi.
Dia menambahkan, dampak yang lebih besar lagi adalah ribuan rumah di Kecamatan Kanor dan Baureno terancam kebanjiran jika tanggul jebol.
Kepala Desa Kanor, Joko berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol aggar warga tidak was-was jika debit air Bengawan Solo sedang naik.
Pantauan di lapangan, lokasi tanggul yang longsor di Dusun Krajan, Desa Kanor. Menurut warga, tanggul longsor sudah berlangsung sejak sebulan. Kejadian paling parah sejak dua hari terakhir.
Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Novia Curhat ke Pengacara soal Pacarnya Bripda Randy
"Panjang tanggul yang longsor mencapai 70 meter dengan kedalaman sekitar 2,7 meter," ujar seorang warga, Khoirul Huda. Akibat kejadian ini, tujuh kepala keluarga terdampak langsung karena posisi rumah mereka hanya berjarak beberapa meter saja dari lokasi.
Dia menambahkan, dampak yang lebih besar lagi adalah ribuan rumah di Kecamatan Kanor dan Baureno terancam kebanjiran jika tanggul jebol.
Kepala Desa Kanor, Joko berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol aggar warga tidak was-was jika debit air Bengawan Solo sedang naik.
(msd)
tulis komentar anda