Rawan Tindak Pidana, Bandara YIA Kulonprogo Dinilai Perlu Kantor Polisi

Senin, 06 Desember 2021 - 21:14 WIB
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo, DIY perlu segera memiliki kantor polisi setingkat Polsek menyusul temuan beberapa kasus pidana. Foto/Dok.SINDOnews
KULONPROGO - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo dinilai perlu segera memiliki kantor polisi, paling tidak setingkat Polsek. Hal ini menyusul temuan beberapa kasus pidana di bandara yang merupakan salah satu ikon DIY.

Kasus terbaru adalah wanita terekam kamera CCTV pamer alat vital di area Bandara YIA. "Bandara YIA ini merupakan salah satu ikon DIY, yang tentu ulah pelaku pornografi di area bandara YIA sangat mencoreng nama baik Jogjakarta yang punya status istimewa," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, Senin (6/12/2021).



Pelaku berinisial S telah ditangkap di Stasiun Kereta Api Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Penangkapan dilakukan saat S turun dari kereta api sekitar pukul 15.30 WIB. Selanjutnya dibawa personel Ditreskrimsus Polda DIY dari Bandung ke Yogyakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Yuliyanto memastikan Ditreskrimsus Polda DIY akan melakukan penyidikan proporsional terkait kasus tersebut. Tim psikolog Polda DIY sedang melakukan pemeriksaan melalui beberapa pendekatan psikologi.



"Hari ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan psikologi agar kami mendapatkan penjelasan dari ahli apakah yang bersangkutan mengalami gangguan dalam perilaku sehari-harinya," katanya.

Menurut Yuliyanto, saat ini petugas Polri yang ada di Bandara YIA secara resmi belum ada. Kehadiran polisi di Bandara YIA masih sebatas pada kegiatan patroli sesekali. "Petugas pengamanan internal memang sudah ada, namun kewenangan pengamanan internal kan juga sangat terbatas," tukasnya.



Dalam peristiwa video pornografi ini, lanjut dia, polisi masih beruntung karena tangkapan CCTV di Bandara YIA masih bisa memantaunya, meskipun di TKP tidak terpantau oleh CCTV. "Pihak otoritas bandara masih bisa untuk menambah CCTV kembali," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More