27 Warga Lumajang Masih Hilang Pasca Erupsi Semeru, BPBD Kesulitan Mencari

Senin, 06 Desember 2021 - 13:53 WIB
Kondisi di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang.Foto/Avirista Midaada / MPI
LUMAJANG - Puluhan warga Lumajang yang hilang pasca erupsi Gunung Semeru kian bertambah. Total ada 27 warga yang dinyatakan hilang hingga Senin (6/12/2021) pukul 11.10 WIB.

Menurut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, data orang hilang tersebut nantinya masih akan diverifikasi dan dilakukan pengecekan. Mengingat ada beberapa informasi yang dirasa masih perlu dikroscek ulang.

Baca juga: Potret Mengiris Hati Pengungsi Gunung Semeru, Tangis Pecah di Pelukan Khofifah

"Pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut, hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru," ucap Muhari melalui keterangan tertulisnya yang diterima.

Dirinya menambahkan, hingga Senin siang sudah sebanyak 15 warga dilaporkan menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Dari jumlah tersebut 8 jiwa berasal di Kecamatan Pronojiwo, dan 7 orang berasal dari Kecamatan Candipuro, Lumajang.



"Total warga yang terdampak dari data yang dihimpun sebanyak 5.205 jiwa. Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik," ungkapnya.

Sementara itu Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi menyatakan, tebalnya material vulkanik Gunung Semeru dan cuaca yang kurang bersahabat menjadi kendala bagi tim pencarian.

Baca juga: Viral Mensos Risma Ratakan Gundukan Tanah Pakai Tangan, Netizen: Pakai Lidi Juga Bisa Padahal

Ya kedalaman mungkin sekitar 80 sentimeter, dan itu panas. Makanya itu kendalanya di situ, bukan lumpur biasa. Makanya harus lebih waspada karena harus menggunakan sepatu boat tahan api, sehingga tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan," kata Wawan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More