Konstruksi Penyangga Jembatan di Pangandaran Ambles, Aktivitas Warga Terganggu
Minggu, 05 Desember 2021 - 15:28 WIB
Konstruksi penyangga jembatan di Dusun Ciberem, Desa Cibogo ke Desa Bunisinga, Desa Sukamaju, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran ambles. (Ist)
PANGANDARAN - Konstruksi penyangga jembatan di Dusun Ciberem, Desa Cibogo ke Desa Bunisinga, Desa Sukamaju, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran ambles.
Akibatnya, aktivitas warga terhambat dan harus melewati jalur alternatif dengan jarak tempuh 1 kilometer.
Penyebab dari amblesnya penyangga jembatan itu akibat tanah pada konstruksi penyangga jembatan tidak kuat menahan beban arus air sungai.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 05.00 WIB atau pas salat Subuh," kata Tasimin, Minggu (5/12/2021).
Tasimin menambahkan, saat kejadian kondisi air pada jalur sungai sedang meluap lantaran hujan deras.
"Sepertinya kondisi tanah pada penyangga jembatan mengalami lembek lantaran tergenang air dan akhirnya ambles," tambah Tasimin.
Harapan warga, Pemerintah secepatnya melakukan perbaikan karena akses tersebut merupakan jalur utama untuk masyarakat beraktivitas. Baca: 2 Pelajar SMK di Sukabumi Janjian Berduel, 1 Sekarat Disabet Celurit.
"Warga ingin secepatnya ada penanganan perbaikan jembatan karena banyak pengguna jalur tersebut seperti yang akan pergi ke pasar dan ke sekolah melalui jalur tersebut," jelasnya.
Rute yang kali ini digunakan warga dengan menempuh jarak 1 kilometer sangat tidak efektif. "Adanya akses jembatan itu sangat bermanfaat dan efektifitasnya sudah sangat dirasakan masyarakat," tutur Tasimin. Baca Juga: Biadab, 4 Bandit Perkosa Ibu Muda dan Banting Bayinya hingga Tewas.
Akibatnya, aktivitas warga terhambat dan harus melewati jalur alternatif dengan jarak tempuh 1 kilometer.
Penyebab dari amblesnya penyangga jembatan itu akibat tanah pada konstruksi penyangga jembatan tidak kuat menahan beban arus air sungai.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 05.00 WIB atau pas salat Subuh," kata Tasimin, Minggu (5/12/2021).
Tasimin menambahkan, saat kejadian kondisi air pada jalur sungai sedang meluap lantaran hujan deras.
"Sepertinya kondisi tanah pada penyangga jembatan mengalami lembek lantaran tergenang air dan akhirnya ambles," tambah Tasimin.
Harapan warga, Pemerintah secepatnya melakukan perbaikan karena akses tersebut merupakan jalur utama untuk masyarakat beraktivitas. Baca: 2 Pelajar SMK di Sukabumi Janjian Berduel, 1 Sekarat Disabet Celurit.
"Warga ingin secepatnya ada penanganan perbaikan jembatan karena banyak pengguna jalur tersebut seperti yang akan pergi ke pasar dan ke sekolah melalui jalur tersebut," jelasnya.
Rute yang kali ini digunakan warga dengan menempuh jarak 1 kilometer sangat tidak efektif. "Adanya akses jembatan itu sangat bermanfaat dan efektifitasnya sudah sangat dirasakan masyarakat," tutur Tasimin. Baca Juga: Biadab, 4 Bandit Perkosa Ibu Muda dan Banting Bayinya hingga Tewas.
(nag)
tulis komentar anda