Objek Wisata di Bangka Tengah Tetap Dibuka Jelang Nataru, Prokes Diperketat
Sabtu, 04 Desember 2021 - 12:43 WIB
BANGKA TENGAH - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memastikan tidak ada penutupan tempat-tempat wisata menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun, Bupati Algafry Rahman meminta penerapan protokol kesehatan (Prokes) di tempat-tempat wisata diperketat.
Algafry mengatakan, geliat pariwisata di Bangka Tengah saat ini mulai menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kondisi sebelumnya selama pandemi COVID-19.
"Kondisi pariwatsa kita tahun 2020-2021 ini geliatnya memang agak menurun. Namun, kondisi ini tidak mengkhawatirkan di mana antusias masayarakat khususnya untuk wisatawan domestik mulai kembali mengeliat untuk berwisata," ungkap Algafry pada Sabtu (4/12/2021).
Karena itu, kata Algafry, menjelang Nataru sektor pariwisata di wilayahnya tetap akan beroperasi normal, namun penerapan protokol kesehatan diperketat.
"Jelang Nataru memang ada penerapan untuk PPKM level 3. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada intruksi penutupan tepat wisata. Di sini kita memperketat protokol kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk tetap patuh 5M," ujarnya.
Terpisah Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya mengatakan, jelang Nataru pihaknya pun terus gencar melakukan operasi Yustisi, khususnya dalam mengingatkan masyarakat untuk memathui protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
"Untuk pengetatan saat ini sama seperti sebelumnya dan untuk operasi Yustisi ini akan terus kita gencarkan, khususnya mengingatkan masyarakat taat akan protokol kesehatan," kata AKBP Risya.
Algafry mengatakan, geliat pariwisata di Bangka Tengah saat ini mulai menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kondisi sebelumnya selama pandemi COVID-19.
"Kondisi pariwatsa kita tahun 2020-2021 ini geliatnya memang agak menurun. Namun, kondisi ini tidak mengkhawatirkan di mana antusias masayarakat khususnya untuk wisatawan domestik mulai kembali mengeliat untuk berwisata," ungkap Algafry pada Sabtu (4/12/2021).
Karena itu, kata Algafry, menjelang Nataru sektor pariwisata di wilayahnya tetap akan beroperasi normal, namun penerapan protokol kesehatan diperketat.
Baca Juga
"Jelang Nataru memang ada penerapan untuk PPKM level 3. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada intruksi penutupan tepat wisata. Di sini kita memperketat protokol kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk tetap patuh 5M," ujarnya.
Terpisah Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya mengatakan, jelang Nataru pihaknya pun terus gencar melakukan operasi Yustisi, khususnya dalam mengingatkan masyarakat untuk memathui protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
"Untuk pengetatan saat ini sama seperti sebelumnya dan untuk operasi Yustisi ini akan terus kita gencarkan, khususnya mengingatkan masyarakat taat akan protokol kesehatan," kata AKBP Risya.
(don)
tulis komentar anda