Honorer Dibunuh Teman Sekantor, Diduga Pemicunya karena Iri

Rabu, 22 April 2020 - 21:01 WIB
Keluarga korban memberikan pernyataan membantah pengakuan pelaku sambil memegang foto semasa hidup korban. Foto SINDOnews
PALEMBANG - Ahmad Yoga (33), pegawai honorer BPKAD Provinsi Sumsel yang tewas ditusuk teman sekantornya Prastio Amos (41) alias Pramos. Keluarga korban menduga aksi tersebut dipicu rasa iri pelaku terhadap korban. Pasalnya, keluarga mengaku, korban disenangi banyak orang karena baik.

Selain itu, keluarga juga menepis jika pelaku menuduh korban menggoda istrinya. Yang terjadi, keluarga menduga, pembunuhan telah direncanakan karena istri pelaku memiliki hutang.

"Keluarga menyayangkan bahwa pengakuan tersangka Ramos yang telah menyudutkan almarhum Yoga dengan menuduh telah menggoda istri tersangka," kata juru bicara keluarga korban, Isnawijayani, Rabu (22/04/20).

Menurutnya, tidak ada hubungan apa-apa antara korban dengan istri tersangka. Apalagi sampai menggoda istri orang dan mengirimkan video porno ke ponsel istri tersangka. Sudah dilihat di riwayat chat ponsel korban tidak ada pesan atau pun mengirimkan video porno.

Diketahui, pegawai honorer BPKAD Provinsi Sumsel tewas bersimbah darah ditusuk teman sekantor sesama honorer, Selasa (21/04/2020). Usai melakukan penusukan, pelaku menyerahkan diri ke polisi dan mengaku melakukan pembunuhan karena kesal dengan korban yang sering menggoda istrinya.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content