Trend Prevalensi Stunting di Kabupetan Pinrang Terus Menurun

Kamis, 02 Desember 2021 - 20:11 WIB
Pemerintah Kabupaten Pinranh terus berupaya menekan angkat stunting. Bahkan saat ini trend prevalensi stunting sudah mulai menurun sekitar turun 0,47 persen. Foto: Dok/Sindonews
PINRANG - Pemerintah Kabupaten Pinrang terus berupaya menekan angkat stunting . Bahkan saat ini trend prevalensi stunting sudah mulai menurun sekitar turun 0,47 persen dalam dua tahun terakhir.

“Dengan membandingkan data prevalensi Balita stunting Tahun 2020 di bulan Februari sebesar 9,40%dan di bulan Agustus sebesar 8,72% dan Tahun 2021 di bulan Februari sebesar 8,47% dan di bulan Agustus sebesar 8,25%, maka disimpulkan trend prevalensi Stunting di Kabupetan Pinrang dalam kurun waktu 2 tahun terakhir cenderung mengalami penurunan sebesar 0,47 %” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg Dyah Puspita Dewi dalam Kegiatan Review Kinerja Tahunan Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi di Aula Hotel MS Pinrang Kamis, (2/12/2021).



Dyah menyampaikan, hal Ini merupakan keberhasilan dari Konvergensi Lintas Sektor di Kabupaten Pinrang untuk Intervensi Stunting.

Untuk diketahui, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.



Dirinya menjelaskan, pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin, hal ini dimaksudkan untuk membebaskan setiap anak Indonesia dari risiko terhambatnya perkembangan otak yang menyebabkan tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

"Upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas.

Untuk mencapai keterpaduan tersebut, kata dia, diperlukan penyelarasan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintahan dan masyarakat.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappelitbangda Kabupaten Pinrang, Andi Kamran, menambahkan bahwa inti dari Review Kinerja Tahunan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang capaian kinerja program dan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting.

Selain itu, lanjut Kamran, hal ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang kemajuan pelaksanaan Rencana Kegiatan pencegahan dan penurunan stunting , yang telah disepakati pada Rembuk Stunting serta untuk mengidentifikasi pembelajaran dan merumuskan masukan perbaikan.



Masukan dan perbaikan ini, lanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perencanaan dan penganggaran program/kegiatan prioritas, penetapan lokasi fokus, serta desain dan upaya perbaikan penyampaian layanan pada tahun berikutnya.
(agn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More